Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengingatkan tentang kurangnya informasi soal vaksin virus Corona (COVID-19) buatan China. Macron menyebut vaksin China mungkin bahkan mendorong pengembangan varian-varian lain jika tidak efektif melawan virus Corona.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/2/2021), Macron menyampaikan peringatan itu dalam forum think-tank Atlantic Council pada Kamis (4/2) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Macron mengakui bahwa 'keberhasilan diplomatik' awal China dalam mendistribusikan vaksin Corona ke negara lain dapat dilihat sebagai 'sedikit memalukan bagi kami sebagai pemimpin (negara Barat)'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (5/2/2021):
- Kapal Perang AS Berlayar Dekat Pulau Dikuasai China di Laut China Selatan
Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai China di perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa. Misi yang disebut AS sebagai operasi kebebasan navigasi ini menjadi misi pertama semacam itu di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (5/2/2021), Laut China Selatan yang merupakan jalur perairan sibuk ini menjadi salah satu titik perselisihan dalam hubungan AS-China, selain perang dagang, sanksi-sanksi AS dan isu Hong Kong serta Taiwan.
China selalu geram dengan aktivitas kapal militer AS di dekat pulau-pulau yang diduduki dan dikendalikannya di Laut China Selatan. China menegaskan pihaknya memiliki kedaulatan tak terbantahkan dan menuduh AS dengan sengaja memicu ketegangan.
- Sempat Tertinggi Kedua di Dunia, Kasus Corona India Kini Turun Drastis
India sempat menjadi negara kedua di dunia yang memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi, yakni lebih dari 10,8 juta kasus. Namun, beberapa pekan terakhir India berhasil menurunkan jumlah kasus baru dan kematian secara signifikan.
Dilansir dari AFP, Jumat (5/2/2021) dalam minggu ini, jumlah kasus infeksi harian adalah yang terendah dalam delapan bulan, sementara jumlah kematian turun di bawah 100 kasus - total kematian harian terkecil sejak Mei. Pada hari Selasa (2/2), India mencatat 94 kematian dari 8.635 kasus infeksi baru.
Namun, para ahli mengatakan jumlah orang di India yang terinfeksi virus Corona mungkin jauh lebih tinggi daripada angka resmi. Pernyataan itu didukung oleh berbagai survei negara bagian dan nasional yang mengukur antibodi untuk virus.
Sebuah survei nasional resmi pada bulan Desember-Januari di lingkungan perkotaan dan pedesaan serta petugas kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 21,5 persen - hampir 280 juta orang - memiliki antibodi.
- Ingatkan Risiko Vaksin China, Macron Juga Ragukan Vaksin AstraZeneca
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sempat melontarkan keraguan terhadap efektivitas vaksin virus Corona (COVID-19) buatan AstraZeneca bagi orang-orang berusia 65 tahun ke atas. Keraguan itu disampaikan Macron pekan lalu, sebelum dia mengingatkan risiko vaksin Corona buatan China pada pekan ini.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/2/2021), komentar meragukan vaksin AstraZeneca itu dilontarkan Macron pada Jumat (29/1) lalu, atau beberapa jam sebelum Badan Obat-obatan Eropa (EMA) merekomendasikan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk warga dewasa dari segala usia.
Saat itu, Macron menyebut hanya ada 'sangat sedikit informasi' yang tersedia soal vaksin Corona yang dikembangkan perusahaan Inggris-Swedia, AstraZeneca dan Universitas Oxford itu.
"Hari ini kami pikir itu (vaksin AstraZeneca-red) kuasi tidak efektif (quasi-ineffective) bagi orang-orang berusia 65 tahun ke atas," cetus Macron kepada wartawan pekan lalu. Pernyataan itu kemudian dikonfirmasi oleh kantor kepresidenan Prancis kepada AFP.
- Khalid Batarfi, Pemimpin Al-Qaeda di Yaman Telah Ditangkap
Pemimpin Al-Qaeda di Yaman dilaporkan telah ditangkap dalam beberapa bulan terakhir. Penangkapan ini dipandang sebagai terobosan besar dalam perang melawan ancaman militan global.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/2/2021), hal itu diungkapkan dalam laporan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dirilis pada Kamis (4/2) waktu setempat. Dokumen PBB itu menyebut Khalid Batarfi, yang memimpin kelompok Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) kurang dari setahun, telah ditangkap.
Sementara wakilnya yang diidentifikasi sebagai Saad Atef al-Awlaqi tewas dalam 'operasi di kota Ghayda, wilayah Al-Mahrah, pada Oktober' tahun lalu.
Laporan PBB itu menjadi konfirmasi pertama secara resmi soal penangkapan Batarfi, setelah bermunculan sejumlah laporan tak terverifikasi. Laporan itu diajukan ke Dewan Keamanan PBB dari tim pemantau PBB khusus kelompok ekstremis.
- Macron Ingatkan Risiko Vaksin Corona Buatan China
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengingatkan tentang kurangnya informasi soal vaksin virus Corona (COVID-19) buatan China. Macron menyebut vaksin China mungkin bahkan mendorong pengembangan varian-varian lain jika tidak efektif melawan virus Corona.
Seperti dilansir AFP, Jumat (5/2/2021), Macron menyampaikan peringatan itu dalam forum think-tank Atlantic Council pada Kamis (4/2) waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Macron mengakui bahwa 'keberhasilan diplomatik' awal China dalam mendistribusikan vaksin Corona ke negara lain dapat dilihat sebagai 'sedikit memalukan bagi kami sebagai pemimpin (negara Barat)'.