"Kita memiliki industri pengurutan genom terbesar -- kita memiliki sekitar 50 persen dari industri pengurutan genom dunia -- dan kita memiliki perpustakaan untuk seluruh varian jadi kita siap merespons -- baik di musim gugur atau sesudahnya -- terhadap setiap tantangan yang mungkin diberikan virus itu dan memproduksi vaksin berikutnya," cetus Zahawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Virus Corona yang oleh para ilmuwan disebut sebagai SARS-CoV-2, sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 2.269.947 orang di seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 104 ribu orang -- menurut data terbaru Johns Hopkins University yang menjadi acuan global.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini