Ironi Trump Bakal Dimakzulkan Rekan Partai Sendiri

Round-Up

Ironi Trump Bakal Dimakzulkan Rekan Partai Sendiri

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Jan 2021 04:00 WIB
House of Representatives (HOR) atau DPR AS mulai mempertimbangkan pemakzulan kedua Donald Trump. Ia secara resmi dituduh menghasut pemberontakan dan penyerbuan para pendukungnya di gedung parlemen, Capitol Hill, Rabu (6/1/2021) lalu.
Foto: Donald Trump digoyang upaya pemakzulan (AP Photo)
Washington DC -

Rekan separtai Donald Trump di Partai Republik akan ikut memberikan suara dalam upaya pemakzulannya. Trump menanggapi upaya pemakzulan itu tanpa kekhawatiran.

Anggota Kongres dari Partai Republik Amerika Serikat Liz Cheney mengumumkan bahwa dia berencana untuk memberikan suara untuk memakzulkan Presiden Donald Trump setelah penyerbuan Capitol AS oleh para pendukungnya. Ini merupakan pembelotan terbesar di Partai Republiknya.

"Tidak pernah ada pengkhianatan yang lebih besar oleh presiden Amerika Serikat terhadap jabatannya dan sumpahnya kepada Konstitusi," kata Cheney, seraya membenarkan bahwa dia akan memilih untuk memakzulkan rekan separtainya itu, seperti dilansir AFP, Rabu (13/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemberontakan ini menyebabkan orang terluka, kematian dan kehancuran di ruang paling suci di republik kita," kata Cheney, yang merupakan anggota Partai Republik paling senior ketiga di DPR.

Pengumuman Cheney menandai pertama kalinya sejak pengunduran diri Richard Nixon pada tahun 1974 bahwa seorang pemimpin partai presiden sendiri telah mendukung pemakzulan.

ADVERTISEMENT

Hal itu terjadi setelah sesama anggota DPR, John Katko dari New York menjadi Anggota DPR Republikan pertama yang berkomitmen untuk memberikan suara untuk memakzulkan. Adam Kinzinger, seorang Republikan Illinois dan kritikus vokal Trump, juga mendukung pemakzulan.

Sebelumnya, tidak ada anggota DPR dari Partai Republik yang mendukung pemakzulan pertama Trump pada Desember 2019 lalu dan hanya satu senator partai tersebut, Mitt Romney, yang mendukung pemakzulan Trump saat itu.

Pernyataan Cheney ini muncul di tengah laporan bahwa pemimpin Senat Republik Mitch McConnell - sekutu penting Trump selama empat tahun yang membelanya terakhir kali - tidak menentang pemakzulan.

Apa kata Trump soal pemakzulan ini? Silakan klik halaman selanjutnya.

Tanggapan Trump

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir dengan Amandemen ke-25 yang memungkinkan kabinetnya mencopotnya dari jabatan. Bahkan dia tak khawatir ketika Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dipimpin Partai Demokrat mengupayakan resolusi untuk mendesak Wakil Presiden Mike Pence menerapkan Amandemen ke-25 tersebut.

"Amandemen ke-25 tidak berisiko bagi saya," kata Trump seperti dilansir Reuters, Rabu (13/1/2021).

Hal itu disampaikan saat dia berbicara di depan bagian tembok perbatasan Meksiko di Texas, simbol kebijakan imigrasi ketat yang dia lakukan selama empat tahun jabatannya.

Trump mengatakan penggunaan Amandemen ke-25 dengan cara ini "akan kembali menghantui Joe Biden dan pemerintahan Biden. Seperti ada disebut, "berhati-hatilah dengan apa yang Anda inginkan".

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads