Wapres AS Tolak Copot Trump, China Minta Inggris Tak Ikut Campur Soal Uighur

International Updates

Wapres AS Tolak Copot Trump, China Minta Inggris Tak Ikut Campur Soal Uighur

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 13 Jan 2021 17:49 WIB
President Donald Trump addresses the crowd at a rally for U.S. Senators Kelly Loeffler, R-Ga., and David Perdue, R-Ga., who are both facing runoff elections Saturday, Dec. 5, 2020, in Valdosta, Ga. (AP Photo/Ben Gray)
Presiden AS Donald Trump (Foto: AP Photo/Ben Gray)
Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengatakan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi bahwa dia menentang penerapan Amandemen ke-25 untuk mencopot Presiden Donald Trump. Dorongan penerapan amandemen ke-25 muncul usai pendukung Trump menyerbu gedung Capitol AS minggu lalu.

"Saya tidak percaya bahwa tindakan seperti itu adalah untuk kepentingan terbaik Bangsa kita atau sesuai dengan Konstitusi kita," kata Pence dalam sebuah surat yang dikeluarkan oleh kantornya.

Pernyataan itu dikeluarkan di tengah seruan DPR agar Pence menggunakan Amandemen ke-25 Konstitusi AS untuk mencopot Trump dari jabatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (13/1/2021):

ADVERTISEMENT

- Politikus Senior Partai Republik Dukung Pemakzulan Donald Trump

Anggota Kongres dari Partai Republik Amerika Serikat Liz Cheney mengumumkan bahwa dia berencana untuk memberikan suara untuk memakzulkan Presiden Donald Trump setelah penyerbuan Capitol AS oleh para pendukungnya. Ini merupakan pembelotan terbesar di Partai Republiknya.

"Tidak pernah ada pengkhianatan yang lebih besar oleh presiden Amerika Serikat terhadap jabatannya dan sumpahnya kepada Konstitusi," kata Cheney, seraya membenarkan bahwa dia akan memilih untuk memakzulkan rekan separtainya itu, seperti dilansir AFP, Rabu (13/1/2021).

"Pemberontakan ini menyebabkan orang terluka, kematian dan kehancuran di ruang paling suci di republik kita," kata Cheney, yang merupakan anggota Partai Republik paling senior ketiga di DPR.

Pengumuman Cheney menandai pertama kalinya sejak pengunduran diri Richard Nixon pada tahun 1974 bahwa seorang pemimpin partai presiden sendiri telah mendukung pemakzulan.

- Inggris Kecam 'Barbarisme' China terhadap Warga Muslim Uighur

Pemerintah Inggris menuduh China melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang sama dengan "barbarisme" terhadap warga minoritas Uighur. Inggris pun mengumumkan aturan baru untuk melarang impor barang-barang dari China yang dicurigai menggunakan kerja paksa warga Muslim Uighur.

Pelanggaran itu "dalam skala industri", kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, dalam komentarnya kepada parlemen Inggris seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/1/2021).

"Ini benar-benar barbarisme mengerikan yang kita harapkan akan hilang ke era lain, tapi dalam praktik hari ini saat kita berbicara, ini terjadi di salah satu anggota terkemuka komunitas internasional," katanya kepada parlemen.

- Rekor Baru, AS Catat Nyaris 4.500 Kematian karena Corona dalam Sehari

Jumlah korban meninggal akibat COVID-19 di Amerika Serikat mencapai rekor harian baru, yakni nyaris 4.500 orang dalam sehari. Data ini menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins pada Selasa (12/11/2020) malam waktu setempat.

Dilansir AFP, Rabu (13/11/2020) ketika krisis kesehatan berkecamuk tak terkendali di AS, ini adalah pertama kalinya jumlah korban meninggal di negara yang paling terpukul oleh pandemi Corona itu melampaui 4.000 orang dalam 24 jam terakhir.

AS mencatat lebih dari 235.000 kasus baru infeksi virus Corona dan 4.470 kematian dalam sehari, menurut penghitungan Johns Hopkins pada Selasa (12/1) pukul 20.30 waktu setempat.

- Dikritik Inggris Soal Uighur, China: Jangan Ikut Campur!

Duta Besar (Dubes) China untuk PBB, Zhang Jun memperingatkan Inggris untuk tidak ikut campur dalam urusan negara tersebut. Peringatan ini disampaikan setelah seorang menteri Inggris mengkritik perlakuan Beijing terhadap minoritas Uighur dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Dubes Zhang mengecam apa yang dia sebut sebagai "serangan politik" tak berdasar setelah pidato di Dewan Keamanan dari menteri pemerintah Inggris, James Cleverly yang menargetkan dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Uighur dan minoritas lainnya di wilayah Xinjiang, barat laut China.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/1/2021), pernyataan keras China itu juga disampaikan setelah London pada Selasa (12/1) pagi waktu setempat menuduh Beijing melakukan pelanggaran yang dianggap "barbarisme" terhadap warga Uighur.

- Wapres AS Tolak Terapkan Amandemen ke-25 untuk Copot Donald Trump

Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Mike Pence mengatakan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi bahwa dia menentang penerapan Amandemen ke-25 untuk mencopot Presiden Donald Trump. Dorongan penerapan amandemen ke-25 muncul usai pendukung Trump menyerbu gedung Capitol AS minggu lalu.

"Saya tidak percaya bahwa tindakan seperti itu adalah untuk kepentingan terbaik Bangsa kita atau sesuai dengan Konstitusi kita," kata Pence dalam sebuah surat yang dikeluarkan oleh kantornya.

Pernyataan itu dikeluarkan di tengah seruan DPR agar Pence menggunakan Amandemen ke-25 Konstitusi AS untuk mencopot Trump dari jabatannya.

Setidaknya tiga anggota Partai Republik, termasuk seorang anggota pimpinan DPR, pada hari Selasa (12/1) mengatakan mereka akan memilih untuk memakzulkan Trump karena telah menyerukan para pendukungnya untuk berdemo di Capitol dan "bertempur" tak lama sebelum kerusuhan yang menyebabkan kematian lima orang.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads