China Deteksi Kasus Pertama Varian Baru Corona yang Disebut Lebih Menular

China Deteksi Kasus Pertama Varian Baru Corona yang Disebut Lebih Menular

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 16:45 WIB
Residents line up for coronavirus tests at tents set up on the streets of Beijing on Sunday, Dec. 27, 2020. Beijing has urged residents not to leave the city during the Lunar New Year holiday in February, implementing new restrictions and mass testings after several coronavirus infections last week. (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: Corona di Beijing, China (AP/Ng Han Guan)

CDC menambahkan, otoritas kesehatan telah melakukan pelacakan kontak.

China menangguhkan penerbangan langsung ke dan dari Inggris tanpa batas waktu pada 24 Desember karena varian baru ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan varian baru itu "mungkin hingga 70 persen lebih mudah menular daripada versi asli penyakit itu".

ADVERTISEMENT

Namun sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa infeksi dengan varian baru lebih mungkin menyebabkan kasus COVID-19 yang parah atau meningkatkan risiko kematian.


(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads