Presiden Rusia, Vladimir Putin, meneken rancangan undang-undang (RUU) yang mengatur kekebalan hukum seumur hidup untuk presiden di negara itu. Amerika Serikat (AS) disebut akan memberikan bantuan keuangan miliaran dolar AS kepada Indonesia jika negara ini bersedia menormalisasi hubungan dengan Israel.
Sebelum RUU ini disahkan menjadi undang-undang, mantan-mantan Presiden Rusia kebal dari penuntutan hukum namun hanya untuk tindak kejahatan yang dilakukan selama menjabat.
CEO Korporasi Pembangunan Keuangan Internasional AS (DFC) -- sebuah badan pemerintah yang berinvestasi di luar negeri, Adam Boehler, menuturkan bahwa pendanaan DFC untuk Indonesia bisa bertambah menjadi "1 atau 2 miliar dolar (AS) lagi" jika Indonesia bersedia menjalin hubungan dengan Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (23/12/2020):
- Trump Ampuni Eks Penasihatnya yang Terseret Dugaan Intervensi Rusia
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberikan pengampunan penuh atau amnesti terhadap dua orang yang terkait penyelidikan dugaan intervensi Rusia dalam pilpres 2016. Salah satu yang diampuni merupakan mantan penasihat kampanye Trump yang mengaku berbohong kepada penyidik federal.
Seperti dilansir AFP, Rabu (23/12/2020), sejumlah orang dekat dan sekutu politik Trump diketahui terseret dalam penyelidikan yang menyoroti dugaan kolusi antara tim kampanyenya dalam pilpres 2016 dengan Rusia.
Gedung Putih dalam pernyataannya menyebut Trump telah mengabulkan pengampunan penuh terhadap 15 orang dan meringankan masa hukuman untuk lima orang lainnya.
Salah satu orang yang menerima pengampunan penuh adalah George Papadopoulos, yang merupakan mantan penasihat kampanye Trump. Papadopoulos telah mengakui dirinya berbohong kepada penyidik federal soal kontaknya dengan Rusia.
- Putin Teken RUU Pemberi Kekebalan Hukum Seumur Hidup untuk Presiden
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang akan memberikan kekebalan hukum seumur hidup terhadap para mantan presiden di negara ini. Kekebalan hukum akan tetap berlaku setelah Presiden Rusia mengakhiri masa jabatannya.
Seperti dilansir AFP, Rabu (23/12/2020), RUU yang dipublikasikan pada Selasa (22/12) waktu setempat ini memberikan para mantan Presiden Rusia dan keluarga mereka kekebalan hukum dari penuntutan tindak pelanggaran hukum yang terjadi seumur hidup mereka.
Mereka juga akan dibebaskan dari interogasi polisi atau penyidik, serta penggeledahan atau penangkapan.
- AS Tawarkan Bantuan Miliaran Dolar Jika RI Jalin Hubungan dengan Israel
Otoritas Amerika Serikat (AS) disebut akan memberikan bantuan keuangan miliaran dolar AS kepada Indonesia jika negara ini bersedia menormalisasi hubungan dengan Israel. Dorongan ini datang dari Presiden Donald Trump yang tengah memediasi negara-negara Muslim untuk membangun hubungan dengan Israel.
Dilansir Bloomberg, Rabu (23/12/2020), hal tersebut diungkapkan oleh CEO Korporasi Pembangunan Keuangan Internasional AS (DFC) -- sebuah badan pemerintah yang berinvestasi di luar negeri, Adam Boehler, dalam sebuah wawancara pada Senin (21/12) waktu setempat di Hotel King David, Yerusalem.
Disebutkan Boehler bahwa DFC dapat melipatgandakan atau lebih portofolio-nya saat ini sebesar US$ 1 miliar, jika Indonesia bersedia menjalin hubungan dengan Israel.
- Varian Baru Corona, Filipina Larang Penerbangan Inggris Mulai 24 Desember
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memberlakukan larangan untuk seluruh penerbangan dari Inggris mulai 24 Desember. Larangan ini diterapkan menyusul kemunculan varian baru virus Corona (COVID-19) di Inggris dan beberapa negara lainnya.
Seperti dilansir Reuters dan CNN, Rabu (23/12/2020), juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque, dalam pernyataannya menuturkan bahwa seluruh penerbangan dari ke Filipina ditangguhkan mulai 24 Desember hingga 31 Desember.
Satuan Tugas Antar-Lembaga Filipina untuk Penanggulangan Penyakit Menular (IATF-EID) menyatakan keputusan itu diambil karena 'varian baru dari SARS-CoV-2 yang menyebar di Inggris'.
- Pengadaan Vaksin Corona Dinilai Lambat, Presiden Korsel Dikecam Rakyat
Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-In, menghadapi tekanan publik yang semakin besar terkait rencana pengadaan vaksin virus Corona (COVID-19) yang dinilai lamban. Korsel yang berupaya mengatasi gelombang ketiga Corona ini baru saja kembali mencetak rekor kasus harian tertinggi.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (23/12/2020), media-media lokal Korsel mengkritik pendekatan pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin Corona, yang disebut terlalu santai dan terlalu bergantung pada vaksin yang diproduksi domestik yang jelas membutuhkan waktu lebih lama daripada opsi vaksin produksi luar negeri.
Menurut survei terbaru perusahaan riset Realmeter, enam dari 10 warga Korsel meyakini urgensi harus diprioritaskan atas keamanan vaksin Corona, dan bahwa inokulasi harus dimulai sesegera mungkin mengingat adanya lonjakan kasus baru.