Muslim AS Minta OKI Bersuara Soal Perlakuan China Terhadap Uighur

Muslim AS Minta OKI Bersuara Soal Perlakuan China Terhadap Uighur

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 18 Des 2020 10:30 WIB
Trump tunda beri saksi ke China atas tudingan penyiksaan Uighur demi perjanjian dagang
Ilustrasi kamp Uighur di Xinjiang, China (dok. BBC World)

Seorang aktivis Uighur Americana, Rushan Abbas, memperingatkan bahwa negara-negara bisa melihat ekspor kebijakan yang menargetkan Muslim saat China berupaya mewujudkan inisiatif pembangunan infrastruktur Belt and Road.

"China memiliki rekam jejak dalam membeli dan menindas. Genosida terhadap Uighur bukanlah isu internal China tapi isu kemanusiaan," tegas Abbas, yang menyebut China menahan saudara perempuannya yang seorang aktivis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS yang berselisih dengan China dalam beberapa isu, menyamakan perlakuan China terhadap Uighur dengan tindakan Nazi Jerman dan menyuarakan kekecewaan terhadap OKI yang tidak bersuara. Otoritas China menyebut kamp-kamp di Xinjiang sebagai pusat pelatihan kejuruan dan menegaskan pihaknya, sama seperti negara-negara Barat, tengah berupaya mengurangi daya tarik ekstremisme Islam.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads