Biden Tunjuk Eks Jenderal Jadi Menhan, 14 Pejabat China Dijatuhi Sanksi AS

International Updates

Biden Tunjuk Eks Jenderal Jadi Menhan, 14 Pejabat China Dijatuhi Sanksi AS

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Des 2020 18:40 WIB
(FILES) In this file photo taken on March 8, 2016 Army General Lloyd Austin III, commander of the US Central Command, speaks during a hearing of the Senate Armed Services Committee in Washington, DC. - US President-elect Joe Biden has chosen retired General Lloyd Austin to head his Defence Department, US media reported on December 7, 2020. Lloyd Austin, who led US troops into Baghdad in 2003 and rose to head the US Central Command, has been chosen by President-elect Joe Biden to be the first African-American secretary of defense. (Photo by Brendan Smialowski / AFP)
Lloyd Austin (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Jakarta -

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menunjuk pensiunan Jenderal Lloyd Austin menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) untuk kabinetnya nanti. Otoritas AS menjatuhkan sanksi baru terhadap 14 pejabat senior China terkait pencopotan anggota parlemen oposisi Hong Kong beberapa waktu lalu.

Austin yang mengawasi militer AS di Timur Tengah pada era Barack Obama ini akan menjadi Menhan kulit hitam pertama AS jika penunjukannya disetujui oleh Kongres AS. Austin (67) yang merupakan pensiunan jenderal bintang empat dikenal sebagai veteran untuk konflik Irak dan Afghanistan.

Sementara itu, pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan pihaknya membekukan aset-aset di AS dan menerapkan larangan perjalanan ke AS untuk 14 Wakil Ketua Komisi Tetap pada Kongres Nasional Rakyat (NPCSC) -- badan tinggi pembuat kebijakan di parlemen China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (8/12/2020):

- Langgar Karantina Corona 8 Detik, Pekerja Migran di Taiwan Didenda Rp 49 Juta

ADVERTISEMENT

Otoritas Taiwan menjatuhkan hukuman denda 100 ribu dolar Taiwan (Rp 49,8 juta) terhadap seorang pekerja migran asal Filipina yang melanggar karantina wajib untuk pengendalian virus Corona (COVID-19). Pekerja migran itu terekam CCTV melanggar karantina Corona hanya selama 8 detik saja.

Seperti dilaporkan kantor berita Taiwan, Central News Agency (CNA) dan dilansir CNN, Selasa (8/12/2020), pekerja migran asal Filipina yang tidak disebut namanya ini, tengah menjalani karantina di sebuah hotel di Kaohsiung City. Seorang staf hotel yang memantau CCTV memergoki pria itu keluar dari kamarnya.

Dilaporkan bahwa pria itu melangkah keluar dari kamarnya selama 8 detik saja. Di bawah aturan karantina Corona yang berlaku di Taiwan, orang yang sedang dikarantina tidak diperbolehkan keluar dari kamar mereka, tidak peduli berapa lama.

- Biden Tunjuk Pensiunan Jenderal Jadi Menhan Kulit Hitam Pertama AS

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menunjuk pensiunan Jenderal Lloyd Austin yang mengawasi militer AS di Timur Tengah pada era Barack Obama, menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) untuk kabinetnya nanti. Austin akan menjadi Menhan kulit hitam pertama AS jika penunjukannya disetujui Kongres AS.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (8/12/2020), penunjukan Austin sedikit mengejutkan karena sebelumnya Michelle Flournoy menjadi kandidat yang dijagokan menempati jabatan tersebut. Flournoy yang pernah menjabat Wakil Menhan AS akan menjadi wanita pertama yang menjabat Menhan jika ditunjuk oleh Biden.

Informasi soal keputusan Biden menunjuk Austin menjadi Menhan AS dilaporkan pertama kali oleh Politico. Media-media terkemuka AS lainnya, seperti CNN dan New York Times, yang mengutip sejumlah sumber yang memahami keputusan itu, menyebut Biden telah mengambil keputusan pada Senin (7/12) waktu setempat dan akan mengumumkannya secara resmi pada Jumat (11/12) mendatang.

Penunjukan Austin menjadi Menhan membutuhkan persetujuan Kongres AS, khususnya Senat.

Tonton video 'Biden Tunjuk Menhan Kulit Hitam Pertama AS':

[Gambas:Video 20detik]



- AS Jatuhkan Sanksi terhadap 14 Pejabat Senior China terkait Hong Kong

Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap 14 pejabat senior China terkait pencopotan empat anggota parlemen oposisi Hong Kong beberapa waktu lalu. AS menjanjikan akan ada harga yang harus dibayar China atas tindakan kerasnya di Hong Kong.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (8/12/2020), pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya membekukan aset-aset di AS dan menerapkan larangan perjalanan ke AS untuk 14 Wakil Ketua Komisi Tetap pada Kongres Nasional Rakyat (NPCSC) -- badan tinggi pembuat kebijakan di parlemen China. Mereka diketahui mempelopori undang-undang keamanan nasional yang kini diterapkan di Hong Kong.

"(Sanksi terbaru) Menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat akan terus bekerja dengan sekutu-sekutu dan mitra kami untuk membuat Beijing bertanggung jawab karena merusak otonomi yang dijanjikan untuk Hong Kong," sebut Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam pernyataannya.

- Maskapai Brasil Kembali Terbangkan Boeing 737 MAX Mulai 9 Desember

Sebuah maskapai penerbangan Brasil, GOL Linhas Aereas Inteligentes SA, mengumumkan pihaknya akan kembali menerbangkan pesawat Boeing 737 MAX secara komersial untuk rute domestik mulai 9 Desember besok.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/12/2020), maskapai GOL yang merupakan maskapai domestik terbesar di Brasil ini juga mengharapkan aagar seluruh tujuh pesawat Boeing 737 MAX miliknya bisa mendapatkan izin terbang secara sepenuhnya pada akhir Desember mendatang.

Lebih lanjut disebutkan maskapai GOL bahwa penerbangan komersial pertama dengan Boeing 737 MAX akan mengambil rute dari dan ke cabang maskapai itu di Sao Paulo.

- Pasien Corona Tewas Tanpa Pasokan Oksigen, 7 Staf RS Pakistan Dinonaktifkan

Sedikitnya 7 staf sebuah rumah sakit di Pakistan dinonaktifkan setelah tujuh pasien virus Corona (COVID-19) meninggal karena kehabisan pasokan oksigen. Sang direktur rumah sakit juga ikut dinonaktifkan oleh otoritas setempat.

Seperti dilansir AFP, Selasa (8/12/2020), hasil penyelidikan otoritas setempat menyebut tujuh staf itu membiarkan beberapa pasien Corona yang dirawat di rumah sakit itu tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup selama berjam-jam. Sebelumnya dilaporkan bahwa vendor yang memasok tabung oksigen datang terlambat.

Akibatnya, tujuh pasien di antaranya -- salah satunya dirawat di unit perawatan intensif -- meninggal dunia. Insiden itu terjadi di sebuah rumah sakit yang dikelola pemerintah dan merupakan rumah sakit terbesar kedua di Peshawar.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads