Selanjutnya, KBRI Lima menuturkan bahwa gelombang pemulangan kedua rencananya akan dilakukan pada tanggal 11 Desember sebanyak 26 ABK dengan penerbangan via Lima-Madrid-Doha-Jakarta. Gelombang ketiga pada tanggal 15 Desember sebanyak 34 ABK melalui Lima-Amsterdam-Jakarta, dan Gelombang keempat yaitu pada tanggal 16 Desember sebanyak 15 ABK via Lima-Amsterdam-Jakarta.
Sedangkan untuk pemulangan gelombang dua, tiga, empat ini adalah para ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan dan cumi berbendera Tiongkok yang sudah habis masa kontraknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duta Besar RI untuk Peru, Marina Estella Anwar Bey menjelaskan total 75 orang ini repatriasi mandiri. Biaya pemulangan ditanggung pemilik kapal.
"Pemulangan gelombang pertama 21 ABK WNI dibiayai pemerintah RI sedangkan pemulangan gelombang kedua, ketiga, dan keempat yang berjumlah 75 orang adalah repatriasi mandiri dimana biaya pemulangan ditanggung pemilik kapal tempat para ABK bekerja," kata Duta Besar RI untuk Peru, Marina Estella Anwar Bey.
Untuk diketahui, sampai saat ini masih ada dua ABK WNI yang ditampung KBRI Lima karena positif COVID-19, diharapkan dalam waktu dekat mereka sudah sehat dan dapat kembali ke Indonesia.
(rdp/nvc)