Presiden China Xi Jinping memberi selamat kepada Joe Biden usai memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat. Dia menyuarakan harapannya agar kedua negara dapat mempromosikan perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil.
Dilansir dari Reuters, Kamis (26/11/2020) hubungan China-AS telah memburuk ke kondisi terburuknya dalam beberapa dekade selama empat tahun masa jabatan Presiden AS Donald Trump. AS dan China kerap berselisih mulai dari masalah perdagangan, teknologi hingga soal Hong Kong dan virus Corona.
Dalam pesan ucapan selamatnya kepada Biden, kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Xi mengatakan hubungan yang sehat antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut tidak hanya untuk kepentingan fundamental kedua bangsa mereka, tetapi juga diharapkan oleh komunitas internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (26/11/2020):
- Transisi Dimulai, Trump Masih Tetap Tolak Kemenangan Biden
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali melontarkan klaim tak berdasar bahwa dirinya memenangkan pilpres AS 2020. Trump masih menolak untuk menerima kemenangan Presiden terpilih AS, Joe Biden, meskipun proses transisi kekuasaan telah dimulai.
"Ini pemilihan yang kita menangkan dengan mudah. Kita menang banyak," ucap Trump mendeklarasikan kemenangannya dalam acara yang digelar Partai Republik Pennsylvania di sebuah hotel di Gettysburg, Pennsylvania, seperti dilansir Associated Press, Kamis (26/11/2020).
Faktanya, Trump kalah atas Biden dalam pilpres di Pennsylvania, dengan selisih 81 ribu suara. Otoritas negara bagian Pennsylvania bahkan baru saja mengesahkan kemenangan Biden di wilayahnya pada Selasa (24/11) waktu setempat.
- Penunjukan Wanita Keturunan Palestina Jadi Penasihat Gedung Putih Dikritik
Penunjukan wanita keturunan Palestina, Reema Dodin, sebagai salah satu penasihat Gedung Putih oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menuai kritikan. Komentar masa lalu soal bom bunuh diri warga Palestina yang dilontarkan Dodin saat dia masih menjadi mahasiswa diungkit kembali.
Seperti dilansir media AS, Fox News dan media Israel, Haaretz, Kamis (26/11/2020), kritikan untuk Dodin datang dari para blogger dan media yang beraliran sayap kanan, juga kelompok advokasi Israel. Kebanyakan pengkritik mengungkit pernyataan yang disampaikan Dodin 18 tahun lalu, saat dia masih menjadi mahasiswi.
Diketahui bahwa Dodin pernah mengomentari soal aksi bom bunuh diri warga Palestina saat Intifada Kedua tahun 2002 lalu. Saat itu Dodin masih menjadi mahasiswa di Universitas California di Berkeley. Dia juga diketahui ikut bergabung dalam unjuk rasa mendukung Palestina.
- Biden Tunjuk Wanita Keturunan Palestina Jadi Penasihat Gedung Putih
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menunjuk seorang wanita keturunan Palestina sebagai salah satu penasihat Gedung Putih. Wanita bernama Reema Dodin itu ditunjuk menjadi Wakil Direktur Kantor Urusan Legislatif pada Gedung Putih.
Seperti dilansir Associated Press dan Anadolu Agency, Kamis (26/11/2020), penunjukan Dodin diumumkan pada Senin (23/11) waktu setempat. Dodin akan menjabat sebagai Wakil Direktur Kantor Urusan Legislatif pada Gedung Putih bersama satu orang lainnya yang bernama Shuwanza Goff.
Baik Dodin maupun Goff sebelumnya diketahui bekerja sebagai staf Capitol Hill -- gedung parlemen AS -- sejak lama.
Setelah penunjukan Dodin diumumkan, keluarganya yang ada di Palestina meluapkan kegembiraannya. Keluarga Dodin diketahui berasal dari Dura, Hebron, Tepi Barat. Kedua orangtuanya berimigrasi ke AS pada tahun 1960-an silam.
- Xi Jinping Beri Selamat ke Biden, Berharap Hubungan China-AS Membaik
Presiden China Xi Jinping memberi selamat kepada Joe Biden usai memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat. Dia menyuarakan harapannya agar kedua negara dapat mempromosikan perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil.
Dilansir dari Reuters, Kamis (26/11/2020) hubungan China-AS telah memburuk ke kondisi terburuknya dalam beberapa dekade selama empat tahun masa jabatan Presiden AS Donald Trump. AS dan China kerap berselisih mulai dari masalah perdagangan, teknologi hingga soal Hong Kong dan virus Corona.
Dalam pesan ucapan selamatnya kepada Biden, kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Xi mengatakan hubungan yang sehat antara dua negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut tidak hanya untuk kepentingan fundamental kedua bangsa mereka, tetapi juga diharapkan oleh komunitas internasional.
Saat diminta untuk berkomentar, seorang pejabat tim transisi Biden mengatakan bahwa mereka menghargai ucapan selamat itu.
- Mengerikan! Satu Orang Mati Setiap 40 Detik Akibat Corona di AS
Jumlah kematian harian akibat COVID-19 di Amerika Serikat (AS) melampaui 2.000 kematian untuk pertama kalinya sejak Mei. Selain itu, rumah sakit di seluruh AS kini sudah penuh. Hal ini menandakan lonjakan kematian yang akan datang ketika pandemi virus Corona membayangi saat musim liburan.
Dilansir dari Reuters dan Channel News Asia (CNA), Kamis (26/11) korban meninggal dunia akibat Corona mencapai 2.157 orang pada hari Selasa (24/11) - setara dengan satu orang setiap 40 detik - dengan 170.000 orang lainnya terinfeksi. Jumlah ini menurut para ahli bisa bertambah saat jutaan warga AS mengabaikan peringatan resmi dengan melakukan perjalanan untuk liburan Thanksgiving pada hari Kamis (25/11).
Pasien ruang rawat inap AS untuk COVID-19 melampaui 87.000 orang pada hari Selasa (24/11), tertinggi sepanjang masa, sementara 30 dari 50 negara bagian melaporkan jumlah rekor rawat inap terkait COVID-19 bulan ini, menurut penghitungan data resmi Reuters.
Rekor harian kematian akibat Corona yang mencapai 3.384 kematian terjadi pada 14 April, pada tahap awal pandemi.