Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat pejabat tinggi keamanan pemilu pemerintah, yang telah menolak klaim tak berdasarnya tentang kecurangan "besar-besaran" dalam pilpres 2020 di mana dirinya dikalahkan pesaingnya, Joe Biden.
Trump mengumumkan di Twitter penghentian "efektif segera" Chris Krebs, yang memimpin badan yang menyatakan "pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika."
Trump, yang menolak untuk mengakui bahwa dia kalah dari Biden, telah berulang kali mengklaim tanpa bukti bahwa pemungutan suara dan penghitungan suara itu penuh dengan kecurangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (18/11/2020):
- Taiwan Kandangkan F-16 Usai Hilangnya Jet Tempur Saat Latihan
Angkatan udara Taiwan telah mengandangkan armada jet tempur F-16-nya setelah kehilangan sebuah pesawat dalam misi pelatihan. Ini merupakan kehilangan jet tempur kedua Taiwan dalam waktu kurang dari sebulan, di saat misi untuk menghadang pesawat-pesawat militer China sedang gencar-gencarnya.
Dilansir dari Channel News Asia dan Reuters, Rabu (18/11/2020) meski Angkatan Udara Taiwan terlatih dengan baik dan dilengkapi dengan baik, sebagian besar dengan peralatan buatan AS, namun tetap diremehkan oleh China. Beijing mengklaim pulau itu sebagai miliknya dan bahkan bertekad akan menggunakan kekerasan jika perlu, untuk merebutnya kembali.
Bulan lalu, Menteri Pertahanan Taiwan mengatakan hampir US$ 900 juta telah dihabiskan tahun ini untuk mengerahkan Angkatan Udara melawan pesawat-pesawat militer China.
Pada Selasa (17/11) malam, Angkatan Udara Taiwan mengatakan bahwa jet tempur F-16 buatan AS menghilang tak lama setelah lepas landas dari pangkalan udara Hualien di pantai timur dalam misi pelatihan rutin.
- Israel Gempur Suriah, Serangan Balasan Usai Temukan Bom di Perbatasan
Militer Israel menyatakan pihaknya telah melancarkan serangan udara terhadap target-target Iran dan Suriah di wilayah Suriah.
Israel menyebutnya sebagai serangan balasan setelah menemukan alat peledak di sepanjang perbatasan utaranya.
Pada hari Selasa (17/11) waktu setempat, militer Israel mengatakan telah menemukan alat peledak improvisasi (IED) di sisi titik perlintasan perbatasan dengan Suriah.
IED "ditempatkan oleh skuad Suriah yang dipimpin oleh pasukan Iran," demikian pernyataan militer Israel.
"Sebagai respons, dalam semalam, jet-jet tempur IDF (militer Israel) menyerang target-target militer milik pasukan Quds Iran dan Angkatan Bersenjata Suriah," imbuh militer Israel dalam pernyataannya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/11/2020).
- Roket Ditembakkan ke Dekat Kedutaan AS di Irak, 1 Orang Tewas
Sejumlah roket ditembakkan ke Baghdad, ibu kota Irak dan menewaskan seorang warga sipil dan melukai beberapa warga lainnya.
Rentetan serangan roket pada Selasa (17/11) malam waktu setempat ini, terjadi ketika pemerintah Amerika Serikat mengumumkan pengurangan jumlah pasukannya di Irak dan Afghanistan.
Menurut militer Irak seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/11/2020), empat roket mendarat di Zona Hijau dengan keamanan tinggi, tempat beradanya kedutaan Amerika Serikat dan misi luar negeri lainnya.
Tiga roket lainnya menghantam bagian lain di Baghdad, menewaskan seorang gadis dan melukai lima warga sipil.
- Trump Pecat Pejabat Pemilu yang Tolak Klaimnya Soal Kecurangan Pilpres
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat pejabat tinggi keamanan pemilu pemerintah, yang telah menolak klaim tak berdasarnya tentang kecurangan "besar-besaran" dalam pilpres 2020 di mana dirinya dikalahkan pesaingnya, Joe Biden.
Trump mengumumkan di Twitter penghentian "efektif segera" Chris Krebs, yang memimpin badan yang menyatakan "pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika."
Trump, yang menolak untuk mengakui bahwa dia kalah dari Biden, telah berulang kali mengklaim tanpa bukti bahwa pemungutan suara dan penghitungan suara itu penuh dengan kecurangan.
"Pernyataan baru-baru ini oleh Chris Krebs tentang keamanan Pemilu 2020 sangat tidak akurat, karena ada ketidakwajaran dan kecurangan besar-besaran," tulis Trump dalam cuitannya di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/11/2020).
- Korban Tewas Serangan Israel di Suriah Bertambah Jadi 10 Orang
Serangan udara Israel di Suriah menewaskan 10 petempur pada hari Rabu (18/11), termasuk tiga personel pertahanan udara Suriah dan lima petempur asing sekutu. Informasi ini berdasarkan laporan terbaru kelompok pemantau perang Suriah.
Dilansir AFP, Rabu (18/11/2020) warga asing itu termasuk lima petempur yang "kemungkinan besar warga Iran dan merupakan anggota pasukan Quds, serta dua petempur pro-Iran dengan kewarganegaraan yang belum ditentukan," kata kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Sebelumnya, media pemerintah Suriah, SANA melaporkan bahwa setidaknya tiga tentara tewas di Suriah selatan dalam serangan udara yang dilancarkan Israel pada hari Rabu (18/11) ini.
"Serangan itu menewaskan tiga tentara dan melukai satu tentara lainnya," kata kantor berita SANA, mengutip sumber militer Suriah seperti dilansir AFP, Rabu (18/11/2020).