Philadelphia Berlakukan Jam Malam Usai Pria Kulit Hitam Ditembak Polisi

Philadelphia Berlakukan Jam Malam Usai Pria Kulit Hitam Ditembak Polisi

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 29 Okt 2020 03:49 WIB
Demonstrasi memprotes penembakan pria kulit hitam di Philadelpia (AFP Photo)
Foto: Demonstrasi memprotes penembakan pria kulit hitam di Philadelpia (AFP Photo)

"Tidak ada kemarahan atas ketidakadilan yang sangat nyata di masyarakat kita yang bisa dijadikan alasan untuk melakukan kekerasan," kata mereka.

"Penjarahan bukanlah protes, itu adalah kejahatan. Ini menarik perhatian dari tragedi kehidupan yang terputus," tambah Biden dan Harris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua petugas menembak Wallace sekitar pukul 16:00 waktu setempat, Senin (26/10), sore setelah dia menolak untuk menjatuhkan pisau saat ibunya mencoba menahannya.

Video penembakan yang di-posting di media sosial menunjukkan Wallace mendorong ibunya pergi dan kemudian berjalan menuju polisi.

ADVERTISEMENT

"Letakkan pisaunya," teriak salah satu petugas dalam video.

Pada hari Selasa (27/10), kantor Gubernur Pennsylvania Tom Wolf mengumumkan pengerahan beberapa ratus pasukan Garda Nasional ke kota untuk melindungi hak berkumpul dan protes secara damai sambil menjaga keamanan. Komisaris polisi Philadelphia telah meluncurkan penyelidikan atas penembakan itu.


(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads