Guru Dipenggal, Polisi Prancis Gerebek Rumah Puluhan Tersangka Militan

Guru Dipenggal, Polisi Prancis Gerebek Rumah Puluhan Tersangka Militan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 19 Okt 2020 16:27 WIB
Police patrol in front of the Eiffel Tower in Paris last week as France officially ended a state of emergency. (Christian Hartmann/AFP/Getty Images)
ilustrasi polisi Prancis (Foto: Christian Hartmann/AFP/Getty Images)

Paty (47) dibunuh dalam perjalanan pulang dari sekolah tempat dia mengajar di pinggiran barat laut Paris. Foto sang guru dan pesan yang mengakui pembunuhannya ditemukan di ponsel pembunuhnya, seorang remaja Chechnya berusia 18 tahun, Abdullakh Anzorov, yang ditembak mati oleh polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelas orang ditahan atas serangan itu, termasuk seorang militan Islam yang terkenal dan ayah dari salah satu murid Paty yang mencela dia secara online dan menyerukan pemecatannya.

Keluarga Anzorov tiba di Prancis ketika dia berusia enam tahun dari Republik Chechnya yang mayoritas Muslim di Rusia. Empat anggota keluarganya, yang mencari suaka di Prancis, telah ditangkap untuk diinterogasi.


(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads