Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengklaim dirinya bebas dari pengobatan untuk virus Corona (COVID-19). Seorang wanita berkewarganegaraan Indonesia (WNI) ditangkap di Filipina setelah dicurigai merencanakan serangan bom bunuh diri.
Dalam wawancara dengan Fox News yang ditayangkan Jumat (9/10) waktu setempat, Trump menuturkan dirinya tidak minum obat apapun selama delapan jam. Trump juga mengakui dirinya telah dites ulang untuk virus Corona, namun hasilnya belum diketahui.
Di Filipina, seorang wanita WNI ditangkap otoritas setempat karena dicurigai merencanakan serangan bom bunuh diri. Militer Filipina menuturkan bahwa wanita WNI ini berada dalam daftar teratas untuk teroris asing yang diburu di Provinsi Sulu, Filipina bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (10/10/2020):
- Positif Corona, Trump Akan Pidato di Hadapan Ribuan Orang di Gedung Putih
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan menggelar acara publik pertamanya di Gedung Putih pada Sabtu (10/10) waktu setempat. Trump dikabarkan akan menyampaikan pidato dari balkon Gedung Putih di hadapan sedikitnya 2.000 tamu undangan.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (10/10/2020), dituturkan seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebut namanya bahwa 2.000 tamu diundang untuk menghadiri acara di Gedung Putih pada Sabtu (10/10) waktu AS. Acara itu akan digelar di South Lawn Gedung Putih dan Trump akan berpidato di balkon, jauh dari para hadirin.
Seorang sumber lainnya menyatakan bahwa para tamu undangan diwajibkan membawa masker dan akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh setibanya di lokasi.
Dokter kepresidenan AS sebelumnya menyatakan Trump telah menyelesaikan terapi virus Corona (COVID-19) dan diperbolehkan menghadiri acara publik mulai Sabtu (10/10) waktu setempat.
- Trump Klaim 'Bebas Pengobatan' Virus Corona
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengklaim dirinya telah bebas dari pengobatan untuk virus Corona (COVID-19). Trump juga mengakui dirinya telah kembali menjalani tes Corona dan hasilnya belum diketahui, namun dia meyakini dirinya ada di 'antara skala bawah atau bebas' Corona.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (10/10/2020), hal tersebut disampaikan Trump saat diwawancarai dokter kontributor Fox News, Dr Mark Seigel, dalam acara 'Tucker Carlson Tonight' yang ditayangkan Jumat (9/10) waktu setempat. Trump tampak berbicara dari halaman Gedung Putih.
"Sekarang saya bebas pengobatan, saya tidak minum obat apapun sejak, Anda tahu, mungkin delapan jam lalu," tutur Trump kepada Dr Siegel dalam wawancara yang disebut sebagai 'evaluasi medis' on-air tersebut.
Baca juga: Trump Klaim 'Bebas Pengobatan' Virus Corona |
Simak juga video 'Terapi Regeneron yang Dipuji-puji Trump Tuai Kritikan Dokter':
- Armenia dan Azerbaijan Sepakati Gencatan Senjata, Mulai Perundingan
Armenia dan Azerbaijan yang tengah berperang sengit selama dua pekan terakhir, akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata terhitung mulai Sabtu (10/10) waktu setempat. Kedua negara juga sepakat untuk memulai 'perundingan substansif' terkait wilayah Nagorno-Karabakh yang menjadi sengketa.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (10/10/2020), kesepakatan gencatan senjata itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, setelah Moskow menjadi tuan rumah perundingan maraton antara Armenia dan Azerbaijan.
Diumumkan juga oleh Lavrov bahwa kedua negara sepakat untuk memulai 'perundingan substansif'. Perundingan ini akan menjadi kontak diplomatik pertama antara Armenia dan Azerbaijan yang berperang sengit sejak 27 September lalu.
- Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri, Wanita WNI Ditangkap di Filipina
Seorang wanita berkewarganegaraan Indonesia (WNI) ditangkap di wilayah Filipina bagian selatan dalam penggerebekan pada Sabtu (10/10) dini hari waktu setempat. Wanita WNI ini dicurigai merencanakan serangan bom bunuh diri.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (10/10/2020), Satuan Tugas Gabungan militer untuk wilayah Filipina bagian selatan menuturkan dalam pernyataan mereka bahwa seorang wanita Indonesia bernama Rezky Fantasya Rullie ditangkap dalam penggerebekan di Jolo, Provinsi Sulu.
Rezky diyakini sebagai janda dari seorang militan asal Indonesia yang tewas di Sulu pada Agustus lalu.
Disebutkan juga oleh Satuan Tugas Gabungan bahwa WNI ini juga diyakini sebagai anak perempuan dari dua pengebom bunuh diri yang menewaskan 21 orang di sebuah katedral Katolik di Jolo, tahun lalu. Serangan itu diduga didalangi oleh sebuah kelompok terkait militan Abu Sayyaf.
- Presiden Taiwan Serukan 'Dialog yang Berarti' dengan China
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menyerukan digelarnya 'dialog yang berarti' antara Taiwan dengan China atas dasar kesetaraan. Tawaran dialog ini diajukan Taiwan di tengah ketegangan militer yang memuncak dengan China.
Berbicara saat perayaan Hari Nasional Taiwan pada Sabtu (10/10) waktu setempat, seperti dilansir Reuters, Sabtu (10/10/2020), Presiden Tsai menggambarkan situasi di Selat Taiwan 'cukup tegang'.
Disebutkan bahwa meningkatnya aktivitas militer China, juga sengketa di Laut China Selatan dan konflik perbatasan China-India, serta aksi keras China di Hong, telah menunjukkan bahwa demokrasi dan perdamaian di kawasan sedang menghadapi tantangan besar. Jika China bisa mendengarkan suara Taiwan dan bersama-sama memfasilitasi rekonsiliasi dan dialog damai, sebut Presiden Tsai, maka ketegangan kawasan bisa diselesaikan.
"Selama otoritas Beijing bersedia menyelesaikan antagonisme dan meningkatkan hubungan lintas selat, sementara paritas dan martabat dipertahankan, kami bersedia untuk bekerja sama dalam memfasilitasi dialog yang berarti," cetus Presiden Tsai.