Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengklaim dirinya telah bebas dari pengobatan untuk virus Corona (COVID-19). Trump juga mengakui dirinya telah kembali menjalani tes Corona dan hasilnya belum diketahui, namun dia meyakini dirinya ada di 'antara skala bawah atau bebas' Corona.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (10/10/2020), hal tersebut disampaikan Trump saat diwawancarai dokter kontributor Fox News, Dr Mark Seigel, dalam acara 'Tucker Carlson Tonight' yang ditayangkan Jumat (9/10) waktu setempat. Trump tampak berbicara dari halaman Gedung Putih.
"Sekarang saya bebas pengobatan, saya tidak minum obat apapun sejak, Anda tahu, mungkin delapan jam lalu," tutur Trump kepada Dr Siegel dalam wawancara yang disebut sebagai 'evaluasi medis' on-air tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak diketahui pasti kapan wawancara itu direkam. Tim dokter kepresidenan AS sebelumnya menyatakan mereka memberikan rangkaian obat terapuetik, termasuk steroid dexamethasone yang biasanya digunakan pada kasus Corona serius.
Dalam wawancara itu, Trump juga mengakui dirinya telah dites ulang untuk virus Corona. "Saya telah dites ulang dan saya bahkan belum mendapatkan angka atau apapun, tapi saya sudah dites ulang, dan saya tahu saya berada di antara skala bawah atau bebas (virus Corona-red)," ucapnya.
Trump mengatakan dirinya tidak tahu kapan akan menjalani tes kembali. "Mungkin besok... mereka melakukan tes setiap beberapa hari," sebutnya.
Simak video 'Walau Sempat Positif Covid-19 Trump Enggan Debat Virtual':
Menceritakan perjuangannya menghadapi virus Corona, Trump menuturkan bahwa virus ini melemahkan tingkat energinya. "Saya merasa tidak terlalu vital," ujarnya.
Trump juga mengatakan bahwa dirinya 'tidak punya masalah pernapasan'. Namun tim dokter yang menangani Trump sebelumnya mengatakan Presiden AS ini diberi oksigen tambahan setidaknya dua kali saat dirawat di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed. Disebutkan juga oleh Trump dalam wawancara ini bahwa hasil pemeriksaan terhadap paru-parunya menunjukkan adanya 'sejumlah kemampatan di sana'.
Diakui Trump bahwa dirinya tidak tahu di mana dia tertular Corona. "Ini sangat menular. Ada satu hal yang Anda pelajari, ini penyakit menular," pungkasnya.
Baca juga: Debat Kedua Capres AS 15 Oktober Dibatalkan |