Amerika Serikat (AS) memveto resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) soal aktivitas antiterorisme yang disponsori oleh Indonesia. Resolusi itu menyerukan penuntutan, rehabilitasi dan reintegrasi semua pihak yang terlibat dalam aktivitas terorisme.
Dalam penjelasannya, seperti dilansir Associated Press, Selasa (1/9/2020), AS menyebut resolusi itu tidak menyerukan pemulangan militan asing kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan keluarganya dari wilayah Suriah dan Irak yang kini menampung mereka di kamp-kamp penampungan. Menurut AS, pemulangan militan asing ke negara asal mereka merupakan 'langkah awal yang krusial'.
Duta Besar AS untuk PBB, Kelly Craft, mencetuskan bahwa resolusi itu 'seharusnya dirancang untuk memperkuat tindakan internasional terhadap kontra-terorisme.' Craft menyebut bahwa resolusi itu 'lebih buruk daripada tidak ada resolusi sama sekali'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (1/9/2020):
- 2 Agen Intelijen Korsel Didakwa Memperkosa Pembelot Korut
Dua agen intelijen militer Korea Selatan (Korsel) didakwa telah memperkosa seorang wanita yang merupakan pembelot Korea Utara (Korut). Tindak pemerkosaan itu disebut terjadi antara tahun 2018 hingga tahun 2019.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (1/9/2020), informasi soal dakwaan pemerkosaan yang menjerat dua agen intelijen militer itu dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Korsel dalam pernyataannya. Identitas kedua agen intelijen militer itu tidak diungkap ke publik.
Laporan kantor berita Korsel, Yonhap News Agency, menyebut korban mengajukan laporan tindak pidana pada tahun 2019 lalu. Pada saat itu, pengacara korban menyebut kliennya menjadi hamil dua kali dan dipaksa untuk melakukan aborsi.
Pernyataan Kementerian Pertahanan Nasional (MND) menyebut kedua agen itu berpangkat Letnan Kolonel dan Sersan Kepala pada Komando Intelijen Pertahanan.
- Turki Kutuk Keras Aksi Meludahi Al-Quran di Norwegia
Pemerintah Turki mengutuk keras aksi merobek dan meludahi Al-Quran di Norwegia. Turki meminta agar tindakan seperti itu harusnya bisa dicegah.
Dilansir dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, Senin (31/8/2020), pemerintah Turki menilai aksi itu tidak menghormati kitab suci Muslim, Al-Quran. Aksi itu diorganisir oleh kelompok anti-Islam di Norwegia.
Pada protes anti-Islam hari Sabtu (29/8) di Oslo, ibu kota Norwegia yang diadakan oleh kelompok sayap kanan Hentikan Islamisasi Norwegia (SIAN), seorang pengunjuk rasa merobek halaman-halaman Al-Quran dan meludahinya.
- Raja Salman Pecat 2 Pangeran Arab Saudi Terkait Penyelidikan Korupsi
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, memecat dua Pangeran Saudi dari jabatannya masing-masing. Raja Salman juga menyebut keduanya bersama empat pejabat militer lainnya tengah diselidiki atas dugaan korupsi pada Kementerian Pertahanan Saudi.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (1/9/2020), pencopotan itu diumumkan melalui dekrit Kerajaan Saudi yang dirilis Selasa (1/9) pagi waktu setempat. Disebutkan dalam dekrit itu bahwa Pangeran Fahd bin Turki bin Abdulaziz al-Saud dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Pasukan Gabungan koalisi pimpinan Saudi di Yaman.
Disebutkan juga bahwa Pangeran Abdulaziz bin Fahd, yang merupakan putra Pangeran Fahd, dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur al-Jouf.
- Trump Bela ABG yang Tembak Mati 2 Orang Saat Demo Jacob Blake
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela remaja 17 tahun pelaku penembakan yang menewaskan dua orang dalam unjuk rasa di Kenosha, Wisconsin. Trump menyebut remaja itu berusaha kabur dan bisa terbunuh saat dikepung demonstran jika dia tidak melepaskan tembakan.
Diketahui bahwa seorang remaja bernama Kyle Rittenhouse (17) menembak tiga demonstran pada Selasa (25/8) pekan lalu, saat malam ketiga unjuk rasa memprotes kebrutalan polisi dan rasisme terkait penembakan polisi terhadap seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake (29) di Kenosha, Wisconsin.
Rittenhouse turut hadir dalam unjuk rasa sambil menenteng sepucuk senapan serbu. Remaja ini dikeroyok para demonstran saat ketahuan melepas tembakan di tengah unjuk rasa. Dari tiga demonstran yang ditembak Rittenhouse, dua orang meninggal dunia.
- AS Memveto Resolusi Antiterorisme yang Disponsori Indonesia di PBB
Amerika Serikat (AS) memveto resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) soal aktivitas antiterorisme yang disponsori oleh Indonesia. Resolusi itu menyerukan penuntutan, rehabilitasi dan reintegrasi semua pihak yang terlibat dalam aktivitas terorisme.
Dalam penjelasannya, seperti dilansir Associated Press, Selasa (1/9/2020), AS menyebut resolusi itu tidak menyerukan pemulangan militan asing kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan keluarganya dari wilayah Suriah dan Irak yang kini menampung mereka di kamp-kamp penampungan. Menurut AS, pemulangan militan asing ke negara asal mereka merupakan 'langkah awal yang krusial'.
Duta Besar AS untuk PBB, Kelly Craft, mencetuskan bahwa resolusi itu 'seharusnya dirancang untuk memperkuat tindakan internasional terhadap kontra-terorisme.' Craft menyebut bahwa resolusi itu 'lebih buruk daripada tidak ada resolusi sama sekali'.