Secara terpisah, saat ditanya apakah kepemimpinan Palestina telah memperkirakan adanya perjanjian damai antara Israel dan UEA, perunding veteran Palestina, Hanan Ashrawi menjawab: "Tidak. Kami tidak menyadarinya. ... Ini sungguh pengkhianatan."
Pengumuman normalisasi hubungan menjadikan UEA sebagai negara Arab ketiga dan negara Teluk Arab pertama yang menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel. Israel sebelumnya menandatangani perjanjian damai dengan Mesir tahun 1979 dan dengan Yordania tahun 1994.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski perjanjian damai Israel dan UEA dimaksudkan untuk menghentikan rencana pencaplokan Tepi Barat oleh Israel, Palestina berulang kali mendorong negara-negara Arab untuk tidak menormalisasi hubungan dengan Israel hingga tercapai perjanjian damai yang menyetujui berdirinya negara Palestina yang merdeka.
(nvc/ita)