Pengacara Meng juga menekankan bahwa dalam kasus ini disebutkan hanya pegawai 'junior' HSBC yang mengetahui hubungan antara Huawei dan Skycom. Menurut pengacara Meng, tidak masuk akal bahwa manajemen senior HSBC tidak menyadari hubungan itu, mengingat Huawei merupakan salah satu klien terbesar HSBC.
Sementara itu, soal fasilitas kredit US$ 900 juta yang disebut oleh AS, telah diberikan HSBC untuk Huawei, pengacara Meng menegaskan hal itu tidak pernah ada. Dijelaskan pihak pengacara bahwa Huawei mendapat tawaran pengaturan kredit sebesar US$ 1,6 miliar dengan 26 bank dan kontribusi total HSBC terbatas pada US$ 80 juta. Ditambahkan juga bahwa fasilitas kredit itu tidak pernah diambil Huawei dan dibatalkan pada Juni 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam konferensi pers pada Senin (15/6) waktu setempat, Asisten Kepala Mahkamah Agung British Columbia, Heather Holmes, menyatakan pihaknya memahami sepenuhnya kasus AS sebelum fokus pada klaim Meng soal hak-haknya dilanggar saat dia ditahan.
Bulan lalu, hakim Kanada mengizinkan sidang ekstradisi ini berlanjut setelah menolak argumen pembelaan bahwa dakwaan-dakwaan yang dijeratkan AS terhadap Meng bukanlah tindak kejahatan di Kanada.
(nvc/ita)