Disebutkan semua serangan IED yang tercatat telah terjadi di bagian utara dan timur negara itu di bawah kendali angkatan bersenjata Turki dan sekutu mereka, atau Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi.
"Jika pola pelanggaran dan kekerasan saat ini terus menyebar dan meningkat, ada risiko negara akan memasuki lingkaran kekerasan ekstrem dan meluas yang dilakukan dengan impunitas oleh semua pihak dalam konflik," kata Michelle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres meminta agar negara-negara yang sedang terlibat konflik utnnuk melakukan gencatan senjata di tengah pandemi Corona. Negara diminta untuk sama-sama memerangi Corona.
"Hal terburuk belum datang," kata Guterres merujuk kepada negara yang dilanda konflik seperti Suriah, Libya dan Yaman
"Badai COVID-19 sekarang datang ke tengah-tengah konflik," imbuhnya.
(zlf/zlf)