PM Johnson kemudian bercerita masa-masa dirinya dirawat di ICU.
Boris Johnson menyebut dokter yang merawatnya sempat menyiapkan skenario berita kematiannya.
"Itu adalah masa lalu yang sulit, saya tidak akan menyangkalnya. Mereka memiliki strategi untuk menghadapi skenario tipe 'kematian Stalin'," kata Boris Johnson kepada koran The Sun Minggu (3/5/2020) seperti dilansir AFP.
Boris Johnson menjelaskan bahwa kondisinya saat itu memang gawat. Dia paham dokter sudah punya beragam aturan terkait kondisinya itu.
"Aku tidak dalam kondisi yang sangat brilian dan aku sadar ada rencana darurat. Para dokter memiliki segala macam pengaturan untuk apa yang harus dilakukan jika ada yang salah," ungkapnya.
(gbr/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini