Lewati Masa Puncak Corona, PM Inggris Siapkan Strategi Keluar dari Lockdown

Lewati Masa Puncak Corona, PM Inggris Siapkan Strategi Keluar dari Lockdown

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 01 Mei 2020 11:24 WIB
PM Inggris Boris Johnson: Inggris Akan Longgarkan Lockdown
PM Inggris Boris Johnson (Foto: DW (News))
London -

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan, Inggris telah melewati puncak wabah virus Corona (COVID-19). Johnson pun berjanji akan segera menyiapkan rencana tentang bagaimana negara itu mulai secara bertahap kembali ke kehidupan normal.

Dilansir dari AFP dan Reuters, Jumat (1/5/2020), dalam konferensi pers pertamanya sejak sembuh dari COVID-19, Johnson berusaha menawarkan harapan kepada warga Inggris. Namun, dia juga mendesak warga untuk tetap mematuhi aturan lockdown.

"Saya dapat mengkonfirmasi hari ini bahwa untuk pertama kalinya, kita melewati puncak penyakit ini. Kita melewati puncak dan kita mengalami penurunan, dan kita memiliki banyak alasan untuk berharap ini akan berlangsung dalam jangka panjang," kata Johnson.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris menjadi negara kedua dengan angka kematian terbesar, yakni 26.771. Sementara, total kasus positif COVID-19 di Inggris saat ini mencapai 171.253.

Tingginya angka kematian itu memicu kritik dan tekanan pada pemerintah atas respons awal terhadap wabah. Menanggapi itu, Johnson mengatakan jumlah korban jiwa bisa jauh lebih buruk jika penanganan tidak dilakukan dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Ini berkat upaya kolektif besar-besaran untuk melindungi NHS (Layanan Kesehatan Nasional) sehingga kita menghindari epidemi yang tidak terkendali dan bencana, dimana skenario terburuk yang masuk akal adalah 500.000 kematian," katanya.

"Sangat penting bahwa kita sekarang tidak kehilangan kendali dan menabrak gunung yang bahkan lebih besar."

Di bawah tekanan untuk menguraikan strategi keluar dari lockdown, Johnson berjanji untuk menetapkan "menu opsi" pada minggu depan tentang bagaimana pembatasan dapat dikurangi. Namun, dia menegaskan tanggal pastinya tergantung oleh saran ilmiah.

Lebih lanjut, Johnson mengatakan penutup wajah mungkin memainkan peran dalam fase berikutnya. "Sebagai bagian dari keluar dari lockdown, saya pikir penutup wajah akan berguna baik untuk alasan epidemiologis, tetapi juga untuk memberi orang kepercayaan bahwa mereka dapat kembali bekerja," kata Johnson.

"Kamu akan mendengar lebih banyak tentang itu, dan hal-hal semacam itu, minggu depan," imbuhnya.

Tolak Kelonggaran, PM Inggris Perpanjang Lockdown:

(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads