Hampir 20 Ribu Meninggal Karena Corona di Prancis Tapi Situasi Membaik

Hampir 20 Ribu Meninggal Karena Corona di Prancis Tapi Situasi Membaik

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 20 Apr 2020 09:41 WIB
Paris Saat Lockdown Corona
Foto: Suasana lockdown di Prancis (Katy Scott/CNN)

Menanggapi perkembangan ini, Perdana Menteri Edouard Philippe mencatat sejumlah poin. Dia menyebut bahwa Prancis mulai membaik secara perlahan namun pasti. Penularan wabah Corona mulai melambat.

"Kita mencetak poin terhadap epidemi. Situasi membaik secara bertahap, perlahan, tapi pasti," kata Edouard Philippe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, dia menekankan bahwa aturan lockdown nasional yang dimulai sejak 17 Maret lalu untuk mencegah Corona, tetap harus dihormati dan dipatuhi sampai 11 Mei. Selanjutnya aturan tersebut akan mulai dicabut secara bertahap.

"Kita belum keluar dari krisis kesehatan," kata Philippe, memperingatkan bahwa mencabut langkah-langkah anti-infeksi terlalu cepat dan beresiko melepaskan gelombang kedua wabah Corona.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan bahwa karena relatif sedikit orang di Prancis yang terpapar virus, tidak ada peningkatan kekebalan yang meluas.

Sedangkan vaksin kemungkinan belum akan tersedia sampai tahun depan, dan tidak ada pengobatan yang diketahui efektif. Maka dari itu penting untuk mempertahankan langkah-langkah guna menghentikan penularan dari orang-ke-orang.


(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads