Menanggapi perkembangan ini, Perdana Menteri Edouard Philippe mencatat sejumlah poin. Dia menyebut bahwa Prancis mulai membaik secara perlahan namun pasti. Penularan wabah Corona mulai melambat.
"Kita mencetak poin terhadap epidemi. Situasi membaik secara bertahap, perlahan, tapi pasti," kata Edouard Philippe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, dia menekankan bahwa aturan lockdown nasional yang dimulai sejak 17 Maret lalu untuk mencegah Corona, tetap harus dihormati dan dipatuhi sampai 11 Mei. Selanjutnya aturan tersebut akan mulai dicabut secara bertahap.
"Kita belum keluar dari krisis kesehatan," kata Philippe, memperingatkan bahwa mencabut langkah-langkah anti-infeksi terlalu cepat dan beresiko melepaskan gelombang kedua wabah Corona.
Dia mengatakan bahwa karena relatif sedikit orang di Prancis yang terpapar virus, tidak ada peningkatan kekebalan yang meluas.
Sedangkan vaksin kemungkinan belum akan tersedia sampai tahun depan, dan tidak ada pengobatan yang diketahui efektif. Maka dari itu penting untuk mempertahankan langkah-langkah guna menghentikan penularan dari orang-ke-orang.
(rdp/ita)