Sementara itu, menyikapi kekurangan tim medis, Menteri Urusan Universitas, Gaetano Manfredi, menyatakan pemerintah Italia akan mengizinkan lulusan kedokteran tahun ini untuk mulai bekerja sekitar 8-9 bulan lebih awal dari jadwal dan mencabut tes wajib yang biasanya dijalani sebelum memenuhi syarat praktik sebagai dokter.
"Ini berarti dengan segera menerjunkan sekitar 10 ribu dokter ke dalam Sistem Kesehatan Nasional, yang fundamental untuk mengatasi kekurangan yang sedang dihadapi negara kita," ujar Manfredi dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para dokter muda ini akan dikirimkan untuk bekerja di klinik dokter umum dan di rumah-rumah warga lanjut usia (lansia), agar para dokter yang lebih berpengalaman bisa dikerahkan di rumah-rumah sakit yang menangani banyak pasien.
Dalam tiga pekan terakhir, sekitar 1.135 pasien membutuhkan perawatan intensif di Lombardy. Padahal menurut Kepala Unit Perawatan Intensif pada Rumah Sakit Policlinico di Milan, Giacomo Grasselli, wilayah Lombardy hanya memiliki 800 ranjang untuk perawatan intensif.
Otoritas Italia berjuang untuk menambah ratusan ranjang perawatan intensif, khususnya di fasilitas khusus yang dibangun di pusat pameran Fiera Milano. Namun mereka masih menunggu pasokan alat pernapasan dan personel yang memenuhi syarat.
(nvc/tor)