Otoritas Belgia mengonfirmasi kasus pertama virus corona di wilayahnya. Pasien pertama di Belgia ini merupakan salah satu warga yang baru dievakuasi dari kota Wuhan, China, yang menjadi pusat wabah virus corona.
Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Selasa (4/2/2020), Kementerian Kesehatan Belgia menyebut pasien virus corona ini merupakan salah satu dari sembilan warga Belgia yang baru dipulangkan dari Wuhan pada Minggu (2/2) waktu setempat.
Sembilan warga Belgia itu telah menjalani pemeriksaan di rumah sakit militer Neder-Over-Heembeek di ibu kota Brussels, setibanya di Belgia. Satu orang di antaranya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Namun disebutkan oleh Kementerian Kesehatan Belgia dalam pernyataannya bahwa pasien pertama itu memiliki kondisi kesehatan yang baik dan tidak menunjukkan gejala virus corona, seperti demam, batuk-batuk dan kesulitan bernapas.
"Orang yang dinyatakan positif (virus corona) dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit untuk saat ini," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Belgia.
"Mereka dipindahkan tadi malam ke Rumah Sakit Universitas St Peter di Brussels, salah satu dari dua rumah sakit rujukan. Rumah sakit ini memiliki seluruh keahlian dan dukungan yang dibutuhkan untuk memastikan perawatan sebaik mungkin," imbuh pernyataan itu.
Delapan warga Belgia lainnya yang baru pulang dari Wuhan masih ada di bawah pengawasan.
Sejauh ini, jumlah total kasus virus corona secara global, baik di China maupun 24 negara lainnya, mencapai 20.622 kasus. Total 427 orang tewas akibat wabah virus corona, dengan sebagian besar kematian terjadi di wilayah China daratan. Dua orang di antaranya meninggal akibat virus corona di Filipina dan Hong Kong.
Simak Video "Kematian Pertama Pasien Virus Corona di Hong Kong"
(nvc/dhn)