Otoritas Malaysia memulangkan warganya dari kota Wuhan, China di tengah wabah virus corona yang menewaskan 427 orang. Pesawat yang membawa 107 warga Malaysia dan keluarganya dari kota Wuhan telah mendarat di Kuala Lumpur.
Seperti dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama dan dilansir The Star, Selasa (4/2/2020), pesawat milik maskapai Air Asia yang di-charter secara khusus untuk misi pemulangan warga Malaysia dari Wuhan, telah mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Selasa (4/2) pagi waktu setempat.
Total ada 133 orang di dalam pesawat tersebut, yang terdiri atas 107 warga Malaysia dan pasangan mereka yang bukan warga Malaysia, serta anak mereka. Kemudian juga 12 awak pesawat, delapan personel misi pemulangan ini dan enam staf dari Kedutaan Besar Malaysia di Beijing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat ini berangkat dari KLIA pada Senin (3/2) sore waktu setempat, dengan membawa 500 ribu sarung tangan karet sebagai kontribusi untuk pemerintah China dalam rangka memerangi wabah virus corona.
Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail, menyatakan seluruh penumpang pesawat itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Unit Kecelakaan Udara di KLIA setibanya di Malaysia. Mereka yang terdeteksi mengalami gejala virus corona akan segera dibawa ke rumah sakit, sedangkan yang lain akan dibawa dengan bus ke pusat pemantauan.
Laporan The Star menyebut sekitar 34 warga Malaysia lainnya masih terjebak di China karena gagal tiba di bandara tepat waktu. Mereka yang gagal pulang ke Malaysia dilaporkan mengalami masalah logistik dan tidak mampu menemukan transportasi ke Bandara Internasional Tienhe Wuhan.
![]() |
Simak Video "Menkes Klaim Sebagai Orang Pertama Sambut WNI di Natuna"