107 WN Malaysia dan Keluarganya Dipulangkan dari Wuhan karena Wabah Corona

107 WN Malaysia dan Keluarganya Dipulangkan dari Wuhan karena Wabah Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 15:30 WIB
This handout photo taken and released by Malaysias Ministry of Health shows Malaysian nationals being directed onto a bus by health officials in protective suits as they arrived at Kuala Lumpur International Airport in Sepang, Malaysia, Tuesday, Feb. 4, 2020, after being evacuated from Chinas Wuhan, the epicenter of the novel coronavirus outbreak. (Muzzafar Kasim/Malaysias Ministry of Health via AP)
Warga Malaysia dan keluarganya yang baru tiba dari Wuhan dibawa dengan bus setibanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (Muzzafar Kasim/Malaysia's Ministry of Health via AP)
Kuala Lumpur -

Otoritas Malaysia memulangkan warganya dari kota Wuhan, China di tengah wabah virus corona yang menewaskan 427 orang. Pesawat yang membawa 107 warga Malaysia dan keluarganya dari kota Wuhan telah mendarat di Kuala Lumpur.

Seperti dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama dan dilansir The Star, Selasa (4/2/2020), pesawat milik maskapai Air Asia yang di-charter secara khusus untuk misi pemulangan warga Malaysia dari Wuhan, telah mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Selasa (4/2) pagi waktu setempat.

Total ada 133 orang di dalam pesawat tersebut, yang terdiri atas 107 warga Malaysia dan pasangan mereka yang bukan warga Malaysia, serta anak mereka. Kemudian juga 12 awak pesawat, delapan personel misi pemulangan ini dan enam staf dari Kedutaan Besar Malaysia di Beijing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat ini berangkat dari KLIA pada Senin (3/2) sore waktu setempat, dengan membawa 500 ribu sarung tangan karet sebagai kontribusi untuk pemerintah China dalam rangka memerangi wabah virus corona.

Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail, menyatakan seluruh penumpang pesawat itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Unit Kecelakaan Udara di KLIA setibanya di Malaysia. Mereka yang terdeteksi mengalami gejala virus corona akan segera dibawa ke rumah sakit, sedangkan yang lain akan dibawa dengan bus ke pusat pemantauan.

ADVERTISEMENT

Laporan The Star menyebut sekitar 34 warga Malaysia lainnya masih terjebak di China karena gagal tiba di bandara tepat waktu. Mereka yang gagal pulang ke Malaysia dilaporkan mengalami masalah logistik dan tidak mampu menemukan transportasi ke Bandara Internasional Tienhe Wuhan.

Petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung menyambut warga Malaysia yang baru tiba dari WuhanPetugas medis yang mengenakan pakaian pelindung menyambut warga Malaysia yang baru tiba dari Wuhan Foto: Muzzafar Kasim/Malaysia's Ministry of Health via AP

Simak Video "Menkes Klaim Sebagai Orang Pertama Sambut WNI di Natuna"

[Gambas:Video 20detik]

Pesawat itu lepas landas dari Wuhan pada Selasa (4/2) dini hari, sekitar pukul 01.26 waktu setempat dan mendarat di Kuala Lumpur pukul 05.57 waktu setempat.

"Menurut Wisma Putra (sebutan untuk Kementerian Luar Negeri Malaysia), sejumlah warga Malaysia yang seharusnya ada di pesawat itu tidak bisa meninggalkan Wuhan karena masalah logistik," sebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Nadma) dalam pernyataannya.

"Alasan utamanya adalah mereka ada di luar kota Wuhan dan kesulitan mendapat transportasi menuju kota tersebut atau bandara," imbuh Nadma.

Diketahui bahwa otoritas China mengisolasi belasan wilayah di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona. Sejauh ini total 427 orang tewas akibat wabah virus corona, dengan sebagian besar kematian terjadi di wilayah China daratan. Dua orang di antaranya meninggal akibat virus corona di Filipina dan Hong Kong.

Sementara itu, jumlah total kasus virus corona secara global, baik di China maupun 24 negara lainnya, mencapai 20.622 kasus.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads