Serangan penembakan ini terjadi sehari setelah serangkaian kasus penikaman misterius yang menargetkan para demonstran antipemerintah. Sedikitnya 13 demonstran mengalami luka-luka dalam penikaman di Alun-alun Tahrir di Baghdad tersebut.
Serangan yang dilakukan oleh para pelaku tak dikenal itu terjadi saat para demonstran menarik diri dari Alun-alun Tahrir yang menjadi pusat unjuk rasa sejak 1 Oktober lalu. Serangan itu memicu ketakutan di kalangan demonstran, yang langsung menerapkan langkah-langkah pengamanan diri.
Sedikitnya 400 orang tewas dalam unjuk rasa antipemerintah sejak Oktober lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Irak, Adel Abdul Mahdi, menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya setelah unjuk rasa antipemerintah terus berlangsung. Namun para demonstran terus melanjutkan aksinya untuk memprotes korupsi pemerintah dan mengeluhkan buruknya layanan publik serta tingginya angka pengangguran. Demonstran juga mengecam semakin meningkatnya pengaruh Iran dalam urusan dalam negeri Irak.
(nvc/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini