Kepolisian setempat mengerahkan drone untuk memeriksa lokasi dan sekitar, kemudian berupaya menggunakan helikopter untuk menyelamatkan pria itu.
Namun kemudian sebuah alat bernama cherry picker, semacam crane hidrolik yang bisa membawa muatan ke atas dan ke bawah, yang dibawa khusus dari Glasgow, Skotlandia, digunakan untuk mengangkut para teknisi dan petugas penyelamat ke atas cerobong asap dan mengevakuasi pria itu.
"Semua ini digunakan dengan tujuan menurunkan pria itu dengan selamat dan sambil menjaga keamanan petugas darurat," demikian pernyataan kepolisian setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disebutkan lebih lanjut penyebab kematian pria tersebut. Penyelidikan menyeluruh tengah dilakukan untuk mencari tahu bagaimana dan mengapa pria itu bisa berada di atas cerobong asap yang sangat tinggi tersebut.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini