Seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/10/2019), truk kontainer berpendingin yang berisi puluhan jasad manusia itu ditemukan di area industri di Grays, Essex, yang berjarak 30 kilometer sebelah timur London, pada Rabu (23/10) waktu setempat. Sejauh ini ada empat tersangka yang ditangkap polisi Inggris terkait kasus ini.
Tersangka pertama yang ditangkap adalah seorang sopir truk berusia 25 tahun yang didakwa atas pembunuhan. Sopir truk itu ditangkap sesaat setelah 39 jasad ditemukan di dalam truk yang dikemudikannya. Kepolisian Inggris belum merilis identitasnya, namun seorang sumber yang memahami penyelidikan menyebut sopir truk itu bernama Mo Robinson. Dia disebut berasal dari Portadown, Irlandia Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga tersangka lainnya ditangkap polisi Inggris pada Jumat (25/10) waktu setempat. Seorang pria dan seorang wanita, yang identitasnya tidak disebut, ditangkap di Warrington, Inggris bagian barat laut. Keduanya disebut berusia 38 tahun. Satu pria lainnya, yang berusia 48 tahun, ditangkap di Bandara Stansted.
Ketiga tersangka yang baru ditangkap itu diduga terlibat dalam konspirasi memperdagangkan manusia dan terlibat dalam pembunuhan.
Diketahui 39 jasad, yang terdiri atas 31 jasad pria dan delapan jasad wanita itu, telah dipindahkan ke sebuah kamar mayat di salah satu rumah sakit setempat. Autopsi post-mortem tengah dilakukan terhadap jasad-jasad itu untuk mencari tahu penyebab kematian mereka. Upaya identifikasi juga masih berlangsung dengan melibatkan pakar forensik, yang diperkirakan akan memakan waktu cukup lama.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini