Siaran di Facebook kemudian dipotong, tetapi saksi mengatakan Kanakorn mengucapkan sumpah hukum di depan potret mantan raja Thailand, sebelum menembak dirinya sendiri di dada.
"Dia sedang dirawat oleh para dokter dan sudah keluar dari bahaya," kata Juru Bicara Kantor Kehakiman, Suriyan Hongvilai.
"Dia menembak dirinya sendiri karena 'stres pribadi'. Tetapi penyebab di balik stres itu tidak jelas dan akan diselidiki," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kelima orang itu masih ditahan dan sedang menunggu untuk melihat apakah jaksa penuntut mengajukan banding atas pembebasan mereka," ucap Abdulloh Hayee-abu, dari Pusat Pengacara Muslim di Yala mengatakan kepada AFP.
Lebih dari 7.000 orang tewas dalam 15 tahun konflik di wilayah selatan mayoritas Muslim-Melayu. Ribuan tersangka telah dipenjara karena tindakan terkait dengan pemberontakan, banyak di bawah undang-undang darurat diberlakukan di wilayah itu.
Kelompok-kelompok advokasi di Thailand selatan telah lama menuduh pasukan keamanan melakukan tuduhan palsu terhadap tersangka yang berasal dari komunitas Muslim dan menggunakan undang-undang darurat untuk mendorong kasus-kasus melalui pengadilan.
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini