Kepolisian Hong Kong dalam penjelasannya menyebut tembakan peluru tajam dilepaskan saat sang polisi diserang sekelompok demonstran di Yuen Long. "Polisi itu terjatuh ke atas aspal, dia melepas satu tembakan karena nyawanya dalam ancaman serius," demikian pernyataan Kepolisian Hong Kong.
Disebutkan juga bahwa sang polisi itu diserang dengan dua bom molotov yang dilemparkan para demonstran ke arahnya. Bom molotov itu memicu api dan sempat membakar bagian sepatu si polisi, sebelum dia berlari menghindari api. Saat berlari menghindari bom molotov, sang polisi sempat menjatuhkan pistol dan magasin yang dibawanya. Sang polisi berhasil mengambil kembali pistolnya namun tidak dengan magasinnya.
Pihak kepolisian mengimbau agar publik mengembalikan magasin tersebut. Ditegaskan bahwa kepemilikan amunisi secara ilegal merupakan pelanggaran hukum, dengan ancaman hukuman maksimum 14 tahun penjara dan hukuman denda HK$ 100 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelanggaran terhadap larangan masker memiliki ancaman hukuman maksimum 1 tahun penjara atau hukuman denda hingga HK$ 25 ribu (Rp 44 juta).
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini