Putin: Rusia Bantu China Bangun Sistem Peringatan Serangan Rudal

Putin: Rusia Bantu China Bangun Sistem Peringatan Serangan Rudal

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 04 Okt 2019 19:14 WIB
Vladimir Putin (Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS)

Namun Rusia akhirnya condong ke timur setelah negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia terkait pencaplokan Crimea tahun 2014. Sejak saat itu, hubungan perdagangan antara Rusia dan China mengalami peningkatan.

"Rusia memiliki hubungan khusus dengan China dalam kemitraan tingkat lanjut... termasuk di sektor paling sensitif yang terkait kerja sama militer-teknis dan keamanan dan kemampuan pertahanan," tutur Peskov kepada wartawan setempat.


Belum ada komentar dari otoritas Rusia terkait hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun lalu, Rusia menggelar latihan militer terbesar sejak era Uni Soviet dan mengundang China ikut serta. Langkah tersebut dipandang sebagai isyarat semakin dekatnya hubungan militer kedua negara.


(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads