Demonstran Hong Kong Dilarang Pakai Masker, Dibui 1 Tahun Jika Melanggar

Demonstran Hong Kong Dilarang Pakai Masker, Dibui 1 Tahun Jika Melanggar

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 04 Okt 2019 18:00 WIB
Kebanyakan demonstran Hong Kong memakai masker untuk menutupi identitas dan melindungi diri dari gas air mata (Mohd RASFAN/AFP)

Larangan masker ini memiliki pengecualian, yakni bagi orang yang memang perlu memakai masker untuk alasan keselamatan saat bekerja, alasan keagamaan atau untuk alasan medis.

Unjuk rasa di Hong Kong terus berlanjut selama nyaris empat bulan terakhir. Lam menyebut unjuk rasa semakin lama semakin diwarnai aksi kekerasan yang kini mencapai 'level sangat mengkhawatirkan'. Aksi kekerasan semacam itu, menurut Lam, membawa Hong Kong ke dalam 'situasi kacau dan penuh kepanikan'.

"Kami secara khusus khawatir dengan banyaknya pelajar yang ikut dalam unjuk rasa sarat kekerasan ini, bahkan dalam kerusuhan -- yang membahayakan keselamatan bahkan masa depan mereka," ucap Lam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ditambahkan Lam bahwa pemerintah Hong Kong telah mengerahkan segala cara yang ada untuk menghentikan kekerasan dalam unjuk rasa. Lam menyebut, keputusan menggunakan ERO sangatlah sulit, namun diperlukan demi kepentingan publik. "Kita sekarang berada dalam bahaya publik yang luas dan serius. Sangat penting bagi kita untuk menghentikan kekerasan dan mengembalikan ketenangan dalam masyarakat sesegera mungkin," tegasnya.

Kendati demikian, Lam menegaskan bahwa penggunaan aturan darurat ini tidak berarti pemerintah Hong Kong telah menetapkan masa darurat. "Meskipun aturan ini disebut darurat, Hong Kong tidak dalam masa darurat," ujar Lam.

Lebih lanjut, Lam menyatakan dirinya akan terus melanjutkan dialog publik untuk mencari solusi bagi 'persoalan sosial yang mengakar di Hong Kong'.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads