Dalam sehari, polisi menembakkan 1.400 tabung gas air mata, 900 peluru karet, 230 sponge rounds, 190 bean bag rounds dan 6 peluru tajam sebagai tembakan peringatan. Untuk perbandingan, polisi tercatat menembakkan 1.000 tabung gas air mata dalam dua bulan pertama unjuk rasa sejak Juni lalu.
Otoritas rumah sakit setempat menyebut lebih dari 70 orang luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Dari pihak kepolisian dilaporkan 30 personel luka-luka, dengan beberapa di antaranya terkena air keras yang dilemparkan demonstran ke arah mereka. Air keras itu juga turut melukai beberapa jurnalis.
Baca juga: Detik-detik Polisi Hong Kong Tembak pedemo |
Unjuk rasa di Hong Kong yang awalnya memprotes rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi -- yang mengatur ekstradisi tersangka ke China daratan, meluas menjadi unjuk rasa menyerukan reformasi demokrasi dan menuntut pertanggungjawaban polisi. Dengan pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, tak mampu mencari solusi politik, personel kepolisian harus menghadapi aksi para demonstran yang semakin lama semakin anarkis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini