Hong Kong Bersiap Hadapi Banyak Unjuk Rasa Meski RUU Ekstradisi Dicabut

Hong Kong Bersiap Hadapi Banyak Unjuk Rasa Meski RUU Ekstradisi Dicabut

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 14:17 WIB
Unjuk rasa akan kembali digelar pada Sabtu (7/9) besok di Hong Kong (Reuters)

Banyak demonstran yang masih marah pada penolakan Lam untuk mengabulkan tuntutan demonstran soal penyelidikan independen terhadap taktik polisi yang dianggap brutal terhadap para demonstran. Polisi Hong Kong diketahui melepaskan tembakan gas air mata dan butiran beanbag ke arah demonstran, yang melemparkan bom molotov dan batu bata ke arah polisi saat bentrokan pecah beberapa waktu terakhir.

Dalam konferensi pers pada Kamis (5/9) kemarin, Lam menyatakan bahwa Dewan Pelaporan Polisi Independen (IPCC) sudah cukup kredibel untuk melakukan penyelidikan terhadap taktik kepolisian saat menangani unjuk rasa.


Hong Kong yang bekas koloni Inggris, dikembalikan ke China tahun 1997, di bawah formula 'satu negara, dua sistem' yang menjamin kebebasan bagi seluruh warga Hong Kong. Kebebasan berunjuk rasa dan memiliki sistem hukum independen yang berlaku di Hong Kong, tidak dinikmati oleh warga China daratan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebanyakan warga Hong Kong mengkhawatirkan bahwa RUU ekstradisi merupakan agenda terselubung China untuk mencampuri sistem hukum dan menggerus sistem semi-otonomi di kota berstatus Wilayah Administrasi Khusus itu. China telah menyangkal tuduhan mencampuri itu dan menyebut Hong Kong sebagai urusan internal mereka.


(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads