Update software MCAS akan menyertakan data dari sensor kedua dan tidak lagi mampu menimbulkan sudut yang tidak bisa dilawan secara manual oleh pilot.
"Update ini, bersamaan dengan pelatihan terkait dan material pendidikan tambahan yang diinginkan pilot setelah kecelakaan ini, akan menghilangkan kemungkinan aktivasi MCAS tanpa sengaja dan mencegah insiden terkait MCAS kembali terjadi," tegas Muilenburg
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem MCAS disebut merespons data yang salah dari sensor angle-of-attack, yang menunjukkan pesawat bergerak terlalu ke atas dan berisiko mengalami posisi stalling. Angle-of-attack atau AOA merupakan sudut antara chordline sayap dengan arah udara yang melewati sayap pesawat. Masalah yang dialami Ethiopian Airlines mirip dengan masalah yang muncul dalam penerbangan Lion Air JT 610 yang jatuh pada Oktober 2018 lalu.
"Seperti yang telah diberitahukan para pilot kepada kami, aktivasi keliru pada fungsi MCAS bisa menambahkan pada lingkungan dengan beban kerja yang sudah tinggi. Menjadi tanggung jawab kami untuk menghilangkan risiko ini. Kami bertanggung jawab dan kami tahu bagaimana untuk melakukannya," tuturnya.
(rvk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini