Topan Super Maria Akan Terjang Taiwan, Penerbangan Dibatalkan

Topan Super Maria Akan Terjang Taiwan, Penerbangan Dibatalkan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 10 Jul 2018 18:15 WIB
Kapal nelayan Taiwan diikat ke dermaga jelang terjangan topan super Maria (REUTERS/Eason Lam)
Taipei - Taiwan bersiap menghadapi topan super Maria yang akan membawa hujan deras dan angin kencang. Topan super ini diprediksi akan memicu banjir bandang dan tanah longsor di Taiwan. Puluhan penerbangan terpaksa dibatalkan.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (10/7/2018), topan super Maria diperkirakan akan menyentuh daratan Taiwan pada Selasa (10/7) malam waktu setempat. Wilayah pertama yang diterjang adalan Taiwan bagian utara.

Topan super ini bergerak ke arah barat dan barat laut dengan kecepatan 30 kilometer per jam. Saat ini, topan super Maria berada di lokasi berjarak 490 kilometer sebelah timur Yilan County.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebagai antisipasi cuaca buruk, personel militer Taiwan telah dikerahkan ke sejumlah area.

Hujan deras dan angin kencang diprediksi akan mulai turun pada Rabu (11/7) dini hari. Para nelayan di kota Keelung memilih mengikat kapal-kapal mereka di dermaga untuk menghadapi topan super ini.

Pemerintah Taiwan memerintahkan agar sekolah-sekolah diliburkan dan kawasan bisnis ditutup lebih awal pada Selasa (10/7) waktu setempat.


Premier Taiwan, William Lai, seperti dilansir AFP, mengingatkan warga setempat untuk tetap waspada. Dia mengimbau warga untuk tetap tinggal di dalam rumah dan mematuhi setiap instruksi pemerintah.

Dua maskapai terbesar Taiwan, China Airlines dan Eva Airways, membatalkan sejumlah penerbangan dan memperingatkan akan ada lebih banyak penundaan penerbangan karena topan super Maria. Sedangkan maskapai Hong Kong, Cathay Pacific Airways, menyatakan puluhan penerbangannya telah dibatalkan akibat topan super ini.

Taiwan cukup sering diterjang topan saat musim panas. Otoritas setempat telah meningkatkan persiapan untuk menghadapi topan sejak topan Morakot yang menerjang tahun 2009 lalu, menewaskan nyaris 700 orang.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads