7 Orang Tewas dan 12 Hilang Akibat Banjir Bandang di Vietnam

Hanoi - Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Lai Chau dan Ha Giang, Vietnam Utara sejak Sabtu (23/6) lalu. Banjir bandang itu mengakibatkan 7 orang tewas dan 12 orang hilang.

Dilansir dari Reuters, Selasa (26/6/2018), badan penanggulangan bencana pemerintah Vietnam mengatakan, banjir bandang tersebut dikarenakan hujan lebat. Selain menewaskan 7 orang, 5 orang warga juga mengalami luka-luka.

Baca juga: Banjir di India-Bangladesh Tewaskan Puluhan Orang

Sementara itu, pejabat penanggunalan bencana di daerah setempat, Vu Van Luat, menyebutkan curah hujan di Lai Chau sudah reda. Namun, pihaknya masih khawatir bertambahnya korban jiwa, mengingat masih ada 12 orang yang belum ditemukan.

"Hujan telah mereda di provinsi Lai Chau, tetapi kami khawatir jumlah korban tewas akan terus meningkat karena kesempatan bagi yang hilang sangat tipis ditemukan hidup," kata Vu Van Luat.

Baca juga: Penampakan Banjir Myanmar yang Tewaskan 11 Orang

Banjir dan tanah longsor juga mengakibatkan kerusakan bangunan seperti rumah, jalan dan taman di provinsi tersebut. Jumlah kerugiannya mencapai 76 miliar Dong Vietnam.

Diketahui, Vietnam rentan terhadap bencana alam. Vietnam kerap dilanda bencana alam seperti banjir dan angin topan yang menewaskan ratusan orang setiap tahun. Pemerintah Vietnam menyebutkan, sebanyak 389 orang tewas dan 668 luka-luka pada tahun lalu akibat bencana alam.

(idn/haf)