Apa yang terjadi saat pemerintah AS tutup?
Ketika pemerintah AS tutup, bukan berarti seluruh operasional federal itu terhenti. Departemen yang berhenti beroperasi hanyalah departemen yang dikategorikan sebagai non-esensial. Apa itu?
Departemen non-esensial merupakan departemen yang tidak tidak terkait dengan keselamatan publik dan keamanan nasional. Mereka yang bekerja pada departemen non-esensial antara lain para pekerja di taman nasional, museum atau monumen bersejarah AS, juga petugas layanan paspor dan visa serta layanan pada situs-situs pemerintahan. Tempat-tempat itu kemungkinan akan tutup selama shutdown berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lawan dari departemen non-esensial adalah departemen esensial, atau departemen yang dibutuhkan dan penting bagi keselamatan publik dan keamanan nasional. Kebanyakan pekerja pada departemen esensial akan tetap bekerja selama pemerintah AS tutup, namun mereka tidak akan dibayar.
Yang tergolong departemen esensial adalah militer, lembaga penegak hukum dan otoritas pengontrol lalu lintas udara (ATC). Mereka akan tetap bertugas. Demikian halnya para pegawai Gedung Putih, Kongres AS, Departemen Luar Negeri dan Pentagon atau Departemen Pertahanan.
"Militer akan tetap bekerja, mereka tidak akan mendapat bayaran. Perbatasan masih akan diawasi, mereka (penjaga perbatasan) tidak akan mendapat bayaran. Pemadam masih akan memadamkan api di wilayah Barat, mereka tidak akan dibayar," sebut Direktur Kantor Pengelolaan dan Anggaran Gedung Putih, Mick Mulvaney, kepada wartawan pada Jumat (19/1) waktu setempat.
Terakhir kali, pemerintah AS tutup tahun 2013 saat era Presiden Barack Obama. Saat itu, pemerintah federal AS tidak beroperasi selama 16 hari. Ada 850 ribu pekerja pemerintah yang terpaksa cuti selama pemerintah AS tutup tahun 2013 lalu.
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini