"Setidaknya 20 warga sipil tewas dan 50 orang lainnya luka-luka akibat serangan artileri dan serangan udara Turki pada Minggu (28/8) pagi di Jeb el-Kussa," ujar Rami Abdel Rahman, kepala organisasi pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (29/8/2016). Jeb el-Kussa merupakan sebuah desa yang terletak di sebelah selatan Jarabulus.
Menurut Observatory, empat pejuang lokal juga tewas dalam serangan Turki tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Observatory, gempuran Turki tersebut menargetkan wilayah di selatan Jarabulus, yang pernah menjadi markas kelompok ISIS, sebelum berhasil direbut dan dikuasai oleh pasukan yang dipimpin Turki.
Jeb el-Kussa sendiri berlokasi sekitar 14 kilometer sebelah selatan Jarabullus dan dikuasai oleh para petempur setempat yang didukung pasukan Kurdi.
Pada Sabtu, 27 Agustus waktu setempat, terjadi pertempuran antara pasukan Turki yang didukung tank-tank tempur dengan para pejuang Kurdi di kota Al-Amarneh, di sebelah selatan Jarabulus. Ini merupakan pertempuran yang pertama kalinya terjadi antara kedua pihak, sejak Turki melancarkam operasi militer di Suriah untuk memerangi ISIS dan milisi Kurdi. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini