AS Tewaskan 35 Militan ISIS dalam Serangannya di Suriah

A US armored military vehicle drives on the outskirts of Rumaylan in Syrias northeastern Hasakeh province, bordering Turkey, on March 27, 2023. (File Photo: AFP) — Kendaraan lapis baja militer AS di pinggiran Rumalyn, Suriah (dok. AFP)

Damaskus -

Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap target-target kelompok radikal Islamic State (ISIS) di wilayah Suriah pada awal pekan ini. Dilaporkan oleh Washington bahwa sedikitnya 35 militan ISIS tewas dalam serangannya tersebut.

"Pasukan Komando Pusat AS melancarkan serangkaian serangan terhadap sejumlah kamp ISIS yang diketahui di Suriah, pada sore hari tanggal 28 Oktober, yang mengakibatkan 35 anggota ISIS terbunuh," sebut Komando Pusat AS atau CENTCOM dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2024).

"Serangan itu menargetkan beberapa lokasi ISIS di area gurun Suriah, menargetkan beberapa pemimpin senior ISIS," imbuh pernyataan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CENTCOM menyebut tidak ada laporan korban jiwa dari kalangan sipil di Suriah. "Tidak ada indikasi korban sipil," ucap CENTCOM dalam pernyataannya.

Dalam pernyataannya, militer AS menegaskan pihaknya bersama mitra-mitra di kawasan akan terus melemahkan kemampuan operasional ISIS demi memastikan "kekalahan abadi" kelompok radikal tersebut.

"Serangan udara akan mengganggu kemampuan ISIS untuk merencanakan, mengatur dan melancarkan serangan-serangan terhadap warga sipil serta sekutu-sekutu dan mitra AS di seluruh kawasan dan sekitarnya," sebut CENTCOM dalam pernyataannya.

Simak Video: Pelaku Penembakan di Gereja Turki Merupakan Anggota ISIS

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Militer AS mengerahkan sekitar 900 tentaranya di wilayah Suriah sebagai bagian dari koalisi internasional melawan ISIS.

Koalisi internasional itu didirikan tahun 2014 lalu untuk membantu memerangi kelompok ekstremis tersebut, yang sempat mengambil alih sebagian besar wilayah Irak dan Suriah beberapa tahun lalu.

Pasukan AS yang ada di kawasan itu secara berkala melancarkan serangan di wilayah Suriah, yang menargetkan militan ISIS dan kelompok ekstremis lainnya yang dianggap menimbulkan ancaman. ISIS sendiri telah kehilangan wilayah-wilayah, baik di Suriah maupun Irak, yang sebelumnya mereka kuasai.

Simak Video: Pelaku Penembakan di Gereja Turki Merupakan Anggota ISIS

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 1 2

Selanjutnya