Jeb Bush Mundur, Donald Trump Yakin Menang Jika Melawan Hillary Clinton

Jeb Bush Mundur, Donald Trump Yakin Menang Jika Melawan Hillary Clinton

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 22 Feb 2016 16:43 WIB
Donald Trump saat kampanye di Iowa (REUTERS/Scott Morgan)
Florida - Setelah Jeb Bush mundur, kini tinggal lima kandidat Partai Republik yang masih aktif dalam pencapresan Amerika Serikat, termasuk Donald Trump. Trump yakin mampu menang jika berhadapan dengan kandidat Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Kubu Trump masih diselimuti euforia kemenangan setelah unggul dalam pemilihan awal Partai Republik di South Carolina yang digelar Sabtu (20/2) waktu setempat. Trump meraih suara terbanyak dengan 32,5 persen suara dan berhasil mengungguli kandidat kuat lainnya, seperti Marco Rubio dan Ted Cruz.

Sedangkan Hillary Clinton berhasil mengalahkan kandidat Partai Demokrat Bernie Sanders yang menjadi pesaing ketatnya, dalam pemilihan kaukus di Nevada. Menurut penghitungan cepat CNN, Hillary meraup suara 52,7 persen melawan Sanders dengan 47,2 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Trump Menang di South Carolina, Hillary Rebut Nevada

Baik Trump maupun Hillary sama-sama meraup kemenangan dalam pemilihan awal untuk masing-masing partai di dua negara bagian. Trump menang di New Hampshire dan South Carolina, sedangkan Hillary menang di Iowa dan Nevada.

"Tidak ada seorangpun yang tidak bisa dihentikan," ucap Trump kepada CNN dan dilansir AFP, Senin (22/2/2016).

"Saya memiliki beberapa keuntungan tapi ini akan sulit," sebut pengusaha miliarder yang berusia 69 tahun ini dalam acara televisi NBC 'Meet the Press'.

Baca juga: Jeb Bush Mundur dari Pencalonan sebagai Presiden AS

Sejauh ini, menurut New York Times, Trump telah meraup 61 delegasi, sedangkan Cruz dan Rubio masing-masing baru meraih 11 dan 10 delegasi. Diperlukan total 1.237 delegasi untuk memenangkan nominasi pencapresan Partai Republik. Trump pun berandai-andai jika dia terpilih menjadi capres Partai Republik.

"Saya akan membawa banyak (simpatisan) Demokrat, juga membawa banyak kelompok independen," ujarnya kepada CNN, sembari memprediksi dirinya akan mampu menarik dukungan dari kalangan Partai Demokrat di wilayah New York pada pilpres 8 November mendatang.

"Jika saya memenangi New York, pemilu sudah berakhir. Jika nanti Hillary menghadapi saya, maka akan ada angka keikutsertaan pemilih sangat besar. Saya akan menang," ucap Trump dengan yakin.

Baca juga: Donald Trump Komentari Mundurnya Jeb Bush dari Pencapresan AS

Sedangkan Hillary untuk sementara telah meraup 502 delegasi melawan Sanders yang baru meraih 70 delegasi. Hillary mendapat dukungan 451 delegasi super atau superdelegate dalam pemilihan awal dan kaukus. Delegasi super merupakan delegasi yang diberi kebebasan memilih kandidat yang mereka dukung pada konvensi. Delegasi atau delegate yang mirip elector di pilpres, nantinya akan memilih kandidat saat konvensi partai.

Baca juga: Pilpres AS, Proses Panjang Mencari Pengganti Obama Tahun Ini

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads