Trump dan China Sepakat Tunda Tarif Dagang 90 Hari Lagi

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Selasa, 12 Agu 2025 13:19 WIB
Trump mengatakan perintah eksekutif ini akan memperpanjang penangguhan tarif sekitar tiga bulan (File: 9 April 2025) (Foto: Anna Moneymaker/Getty Images)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (11/08) mengumumkan bahwa jeda tarif perdagangan dengan Cina diperpanjang 90 hari lagi. Di sisi lain, pihak Beijing juga mengumumkan mengumumkan langkah serupa.

"Saya baru saja menandatangani Perintah Eksekutif yang akan memperpanjang penangguhan tarif terhadap Cina selama 90 hari lagi. Semua elemen lain dari perjanjian akan tetap sama," tulis Trump di platform Truth Social miliknya, beberapa jam sebelum masa jeda awal berakhir.

Cina juga mengumumkan akan menangguhkan tarif tambahan terhadap barang-barang AS selama 90 hari lagi, seperti dikutip kantor berita Reuters dari Kementerian Perdagangan Cina pada Selasa (12/08).

Artinya, Perintah Eksekutif terbaru ini akan berlaku sampai lewat tengah malam 10 November mendatang. Keputusan ini akan memberi waktu tambahan bagi kedua negara untuk mencapai kesepakatan baru soal tarif dagang.

Apa isi Perintah Eksekutif Trump?

Dalam perintahnya, Trump mengatakan bahwa Cina terus "mengambil langkah signifikan" untuk menyelesaikan kekhawatiran AS terkait perdagangan dan keamanan, sekaligus membahas negosiasi yang masih berlangsung antara kedua negara.

Namun, perintah itu juga menegaskan bahwa masih ada "defisit perdagangan barang AS yang besar dan terus terjadi setiap tahun," yang dianggap sebagai "ancaman luar biasa bagi keamanan nasional dan ekonomi Amerika Serikat."

Dalam perintah itu juga menyebutkan bahwa Washington dan Beijing masih berdiskusi "untuk mengatasi ketidakseimbangan hubungan dagang," dan bahwa Cina terus "mengambil langkah yang signifikan untuk memperbaiki" keluhan AS.

"Kita lihat saja nanti," kata Trump dalam konferensi pers pada Senin (11/08), sambil menekankan hubungannya yang baik dengan Presiden Cina Xi Jinping.

Respons Cina soal kesepakatan perpanjangan jeda tarif

Menurut kantor berita resmi Cina, Xinhua, negara itu akan tetap mempertahankan tarif sebesar 10%.

Beijing juga akan "mengambil atau mempertahankan langkah-langkah yang perlu untuk menangguhkan atau menghapus kebijakan balasan non-tarif terhadap AS, sesuai kesepakatan dalam deklarasi bersama di Jenewa."

Pada Mei lalu, AS dan Cina sepakat menurunkan tarif tinggi yang saling diberlakukan, yang mencapai 145% untuk barang dari Cina dan 125% untuk barang dari AS. Kesepakatan itu disebut telah mencegah terjadinya bencana besar bagi ekonomi.

Dalam kesepakatan pada Mei tersebut, tarif barang dari Cina diturunkan menjadi 30%, sementara tarif barang dari AS menjadi 10%.

Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
Diadaptasi oleh Tezar Aditya
Editor: Rahka Susanto

Simak juga Video: Trump Ungkap China Bakal Pasok Tanah Jarang ke AS


width="1" height="1" />




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork