Polisi terus mengusut kasus surat permintaan sumbangan Gubernur Sumbar Mahyeldi pasca-penangkapan 5 orang. Tiga dus surat disita. Orang kepercayaan gubernur tak hadir saat dipanggil polisi.
Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan total 8 saksi diperiksa. Rinciannya, pihak Bappeda Provinsi Sumbar, Sekretariat Daerah, dan pihak swasta yang terkait dan dimintai uang.
Apakah surat yang beredar tersebut benar-benar asli?
"Berdasarkan keterangan dari saksi dari Bappeda, memang asli dibuat seperti itu. Namun mereka menyerahkan dan menyarankan kembali kepada pimpinannya, sehingga mereka tidak tahu akhir (suratnya) bagaimana. Tanda tangannya? Untuk tanda tangan mereka juga tidak tahu, karena tidak mengawal sampai surat ditandatangani. Mereka hanya membuat suratnya saja," jelas Rico.
Lima orang yang sebelumnya diamankan, kini dikenakan wajib lapor. Dalam pemeriksaan, mereka mengaku melakukan hal serupa pada 2016 dan 2018. Kala itu, Mahyeldi masih menjabat sebagai Wali Kota Padang.
(/)