Unik, sebab ukurannya kecil alias mini. Bahkan lebih kecil daripada gajah Asia yang kalah secara ukuran dari gajah Afrika.
Dalam rilis dari WWF yang diterima detikcom, Kamis (17/4/2008), dikatakan gajah tersebut diberi nama Gajah Pygmy Borneo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga memiliki raut wajah yang lebih menyerupai bayi, telinga yang lebih besar, ekor lebih panjang yang hampir dapat menyentuh tanah dan bentuknya lebih bulat-gemuk. Gajah ini juga tidak seagresif gajah Asia lainnya.
Nama ilmiah gajah pygmy borneo adalah Elephas maximus dan kadang dikenal dengan Elephas maximus bomeensis, walaupun mereka tidak secara resmi ditetapkan sebagai subspesies yang berbeda dari gajah daratan Asia. Gajah pygmy paling banyak ditemukan di negara bagian Sabah, Borneo bagian Malaysia, dan beberapa ekor di antaranya memiliki wilayah jelajah hingga Kalimantan Timur, Indonesia.
Jumlah gajah pygmy di habitatnya diperkirakan mencapai 1.000 ekor. Dari pelacakan dengan rantai pelacak gajah menggunakan satelit (elephant satellite collar) pada 11 ekor gajah sejak 2005, diketahui mereka lebih menyukai habitat hutan dataran rendah yang saat ini semakin banyak ditebang untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit, karet, dan hutan tanaman industri. (gah/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini