×
Ad

Belasan Warga China Merusuh di Ketapang Kalbar, Bawa Sajam dan Airsoft Gun

Tim detikKalimantan - detikNews
Selasa, 16 Des 2025 10:35 WIB
Sajam yang digunakan WN China dalam penyerangan di Ketapang (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Sebanyak 15 warga negara asing (WNA) asal China membuat kericuhan di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Para WNA ini membawa parang hingga airsoft gun saat melakukan perusakan. Polisi tengah mengecek kasus ini.

Dilansir detikKalimantan, mereka diduga melakukan perusakan hingga penyerangan di kawasan perusahaan pertambangan emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM), Kabupaten Ketapang. Setidaknya lima anggota TNI diserang dan dua kendaraan perusahaan dirusak oleh WNA tersebut.

Chief Security PT SRM, Imran Kurniawan, membenarkan adanya kejadian ini. Ia menjelaskan penyerangan terjadi di Desa Pemuatan Batu, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, pada Minggu (14/12/2025) pukul 15.40 WIB.

"Dalam aksi penyerangan ini, satu mobil dan sepeda motor perusahaan kami dirusak oleh WN China," kata Imran kepada detikKalimantan.

Berdasarkan informasi di lapangan, penyerangan ini bermula saat empat WN China diduga menerbangkan drone di atas area PT SRM. Pada Minggu (14/12/2025) pukul 15.30 WIB, warga sipil yang menjadi anggota pengamanan di PT SRM atas nama Iwan sedang melaksanakan tugas jaga.

Sebilah sajam berupa parang beserta sarungnya diamankan petugas keamanan. Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan klarifikasi ke pihak-pihak terkait.

"Sementara masih kami klarifikasi terlebih dulu dengan pihak-pihak terkait untuk berita tersebut," jelas Harris kepada detikKalimantan, Senin (15/12/2025).

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video Viral WNA China Ngamuk Usai Tabrak Pemotor hingga Tewas di Semarang




(rdp/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork