Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, melontarkan sindiran kepada Universitas Gadjah Mada (UGM). Luhut menilai UGM sering meributkan perkara dugaan ijazah palsu yang melibatkan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Luhut saat berbicara di Solo Investment Forum, Jumat (12/12/2025). Luhut meminta UGM agar lebih sering melakukan studi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, misalnya, studi tanah-tanah ketinggian seribu meter yang cocok untuk bibit bawang putih. UGM, jangan soal ijazah melulu aja yang diributin. Kalian bikin studi dong, di mana nih di Jawa Tengah ini tempat kita bisa menanam bawang putih," kata Luhut dilansir detikJateng.
Luhut mengatakan Indonesia membutuhkan bibit bawang putih yang tahan terhadap perubahan iklim. Dia mendorong perguruan tinggi melakukan kajian penelitian pengembangan bibit bawang putih di Tanah Air.
"Bicara bawang putih, kita harus berbicara kualitas dari bibit-bibit yang kita punya. Tidak hanya jumlah, tapi kualitas dan adaptable terhadap perubahan iklim. Di Jogja apa di Jawa Tengah bisa Pak Gubernur," ungkapnya seraya menunjuk kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
Seperti diketahui, kasus ijazah Jokowi telah lama bergulir di publik usai dianggap palsu. Kasus ini lalu bergulir di kepolisian hingga menetapkan 10 orang sebagai tersangka perkara tudingan ijazah palsu lulusan UGM milik Jokowi.
Baca selengkapnya di sini.
Tonton juga video "Said Iqbal Sentil Luhut: Urus Aja Whoosh, Jangan Buruh"
(ygs/fca)