×
Ad

Sekolah Rakyat Padang Tingkatkan Kemandirian-Religiositas, Kepsek Buka Rahasia

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 12 Des 2025 14:14 WIB
Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 4 Padang mengaku merasakan perubahan dalam etos belajar. Kepsek buka rahasia pengajaran di SRMP 4 Padang. (Mulia B/detikcom)
Padang -

Seorang siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 4 Padang, Safira, mengaku merasakan ada perubahan saat dirinya menjalani pendidikan di sekolah tersebut. Dia mengaku lebih mandiri dan bisa mengatur waktu.

"Sebelum masuk di sini, saya belum mandiri, dan apa-apa kan masih sama orang tua. Sekarang udah masuk di SRMP Padang ini, saya udah lebih mandiri, dan lebih mandiri dan lebih mengatur waktu bersama belajar, bermain bersama teman-teman, dan untuk ibadah," kata Safira di SRMP 4 Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/12/2025).

Siswa lainnya, Erzizah, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dengan adanya program Sekolah Rakyat. Dia mengatakan fasilitas di SRMP 4 Padang sangat mendukung proses belajar mengajar.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo karena telah membuat program Sekolah Rakyat ini, yang fasilitasnya luar biasa. Semoga Bapak Prabowo panjang umur, sehat selalu, dan dipermudah rezekinya. Semoga negara kita menjadi negara yang aman, terhindar dari bencana dan lain-lain. Kami harap Bapak Prabowo terus semangat, panjang umur, sehat-sehat selalu," ujar Erzizah.

Kepsek Buka Rahasia Pengajaran

Kepala SRMP 4 Padang, Azizah Batubara, mengatakan jumlah siswa yang tinggal dan sekolah di SRMP 4 Padang sebanyak 146 orang. Dia mengatakan sekolah memetakan potensi dan kelemahan semua siswa.

"Nah, anak-anak seperti yang dibilang oleh Bapak tadi saat ini sudah jauh berubah dibandingkan pada saat mereka baru pertama kali datang. Saat itu mereka sangat aktif, overaktif malahan, dan kemudian belum tahu kita lagi apa potensinya. Tapi, setelah kami lakukan pemetaan dengan menggunakan talent DNA, tahu kita mana yang top 10 mereka, dan mana yang bottom 5 mereka," ujar Azizah Batubara.

Dia mengatakan, saat mereka pertama kali tiba, masih banyak siswa yang overaktif. Namun dia menuturkan kondisi siswa sekarang sudah lebih tenang, percaya diri, dan menunjukkan ketertarikan minat keterampilan dengan skill yang dimiliki.

"Nah, dari sana kami mulai merancang pembelajaran yang sesuai dengan mereka, sehingga hari ini kita bisa lihat bahwa anak-anak sudah mulai tenang. Kita sudah tahu ternyata minat dan bakatnya sudah mulai terlihat, ada yang kita masukkan ke klub. Saat ini kita punya anak-anak yang di klub renang," ujarnya.

"Insyaallah setelahnya menyusul akan ada yang di bela diri, ada yang ke taekwondo, ada juga yang silat, ada yang kami datangkan kemari pelatihnya, ada yang kami masukkan ke dalam klub, ada juga yang sudah berprestasi dalam bidang sepakbola. Saat ini latihan teratur di satu klub dan kami yang membiayai dari sini," ujarnya.

Dia mengatakan siswa SRMP 4 Padang berasal dari kalangan tidak mampu. Dia mengatakan pembelajaran di SRMP 4 Padang disesuaikan dengan talent DNA.

"Anak-anak kita yang tadinya tidak terjangkau saat ini terjangkau, anak yang tidak mungkin selama ini mendapatkan semua fasilitas, semua pembelajaran yang sangat layak, saat ini sudah bisa mengecap pendidikan yang layak dengan berbagai sarana prasarana, sudah ada laptop, sudah ada smart board dan sudah bisa mereka menikmati berbagai kemudahan dari segi pembelajaran karena kita merancang pembelajarannya disesuaikan dengan talent DNA tadi," tuturnya.

Lebih lanjut Azizah mengatakan pihaknya melakukan pendekatan agama ke siswa SRMP 4 Padang. Dia mengatakan dampak positif perubahan siswa bisa dirasakan para orang tua.

"Dengan keadaan anak-anak kita tersebut, awalnya kami menyentuh dengan keagamaan, jadi ada kegiatan-kegiatan keasramaan yang memang sudah terpola sudah teratur. Jadi alhamdulillah testimoni dari orang tua, anak-anak saat ini salatnya sudah teratur, bahkan di rumah ketika mereka pulang pun, merekalah yang mengingatkan orang tuanya," kata Azizah.

"Sekarang salat lagi, Mah, sekarang salat lagi, Pah, dan itu merupakan hal yang sangat menyenangkan bagi orang tuanya dan juga sikapnya seperti kata Bapak tadi sudah mulai tenang, sudah mulai percaya diri. Awal-awal satu ditanya jawabnya hanya satu, saat ini sudah bisa mengembangkan, sudah bisa menjelaskan dan itu merupakan kemajuan juga bagi anak-anak kami," tambahnya.



Simak Video "Video: Sekolah Rakyat: Mencetak Generasi Emas 2045"

(mib/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork