×
Ad

Duka dari Utara Sumatera

BNPB Koreksi Data Korban Bencana Sumatera: Meninggal 770 Orang, 463 Hilang

Farih Maulana Sidik - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 18:13 WIB
Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana di Sumatera yang tercatat hari ini. BNPB menyebut ada 770 orang yang meninggal dunia, dan 463 jiwa masih hilang.

"Rekapitulasi korban jiwa yang sudah dihimpun, diidentifikasi dan divalidasi oleh posko terpadu memang ini ada koreksi yang kita lakukan dari data yang sudah masuk di dashboard secara online," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers sore ini, Rabu (3/12/2025).

Dia mengatakan korban meninggal di Provinsi Aceh sejumlah 277 orang dan 193 orang dilaporkan masih hilang. Di Sumatera Utara, korban meninggal per hari ini sebanyak 299 orang dan orang yang masih dalam pencarian ada 159 jiwa.

Sedangkan korban meninggal di Sumatera Barat tercatat per sore ini sebanyak 194 orang dan yang masih dalam pencarian 111 jiwa.

"Jadi secara total korban meninggal yang sudah tervalidasi dan terverifikasi itu 770 jiwa dan korban hilang dan masih dalam pencarian 463 jiwa," imbuhnya.

Seperti diketahui, Menko PMK Pratikno saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12), mengungkap instruksi Presiden Prabowo Subianto agar Dana Siap Pakai digunakan untuk penanganan bencana di Sumatera.

"Bapak Presiden memberikan instruksi agar situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional, termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh secara total, salah satunya pada saat tanggap darurat ini menggunakan Dana Siap Pakai," kata Pratikno.

Pratikno menyebutkan seluruh kementerian dan lembaga diminta Prabowo untuk bekerja ekstra menyelamatkan korban bencana di Sumatera. Termasuk untuk proses pemulihan berbagai fasilitas dan layanan vital.

"Artinya, terus dilakukan penanganan nasional dengan mengerahkan sumber daya maksimal pemerintah pusat dari seluruh kementerian dan lembaga, baik itu BNPB termasuk juga luar biasa dari TNI dan Polri," ujarnya.




(fas/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork