Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Kemenimipas), melalui Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim), meresmikan Campus Immigration Point pertama di Indonesia. Campus Immigration Point adalah inovasi layanan publik yang digagas oleh Kanwil Ditjenim Jawa Tengah (Jateng) bersama Kantor Imigrasi Semarang, bekerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip).
Peresmian Campus Immigration Point dipimpin langsung Menteri Imipas Agus Andrianto di Muladi Dome, Kompleks Undip, Semarang, Jateng pada Senin (1/12/2025). Peresmian operasi Campus Immigration Point ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan pita di depan pintu masuk.
Nampak hadir dalam acara peresmian ini Rektor Undip Profesor Suharnomo, Plt Dirjenim Yuldi Yusman, Direktur Jenderal Permasyarakatan (Dirjenpas) Mashudi. Hadir pula Kakanwil Ditjenim Jateng dan para pejabat Kementerian Imipas.
"Ini kami impikan Pak Menteri. Karena Undip ini punya banyak mahasiswa asing, sekitar 300-an. Dan setiap tahun pasti lebih dari 100 (mahasiswa asing baru) yang masuk ke sini," kata Profesor Suharnomo di lokasi.
Profesor Suharnomo menjelaskan dia dulu memiliki impian ada kantor imigrasi di kampusnya. Latar belakang dibutuhkannya kantor imigrasi karena semakin banyaknya mahasiswa asing di Undip, dan Undip banyak mengirim mahasiswa ke universitas luar negeri yang menjadi mitra Undip, membuatnya berharap ada layanan keimigrasian di lingkungan kampus.
"Makin banyaknya mahasiswa asing di sini dan kita keluar itu impian kita dulu, indah banget kalau kita ada layanan langsung di kampus sendiri. Jadi (Campus Immigration Point seperti) gayung bersambut," ujar Profesor Suharnomo.
Dia menuturkan KemenImipas dan Kanwil Ditjenim Jateng telah mewujudkan impiannya. "Bagi kami tidak mungkin yang namanya sukses itu tidak kolaborasi. Eh dari Kementerian, dari kanwil luar biasa supportnya," sambung Profesor Suharnomo.
Tonton juga video "Ketiga Terdakwa Pemerasan PPDS Anestesi Undip Divonis 2 Tahun dan 9 Bulan Bui"
(aud/gbr)