Misteri hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun yang hilang 8 bulan di Jakarta Selatan, terungkap. Alvaro ditemukan meninggal dunia tinggal kerangka di Jembatan Cilalay, Tenjo, Jawa Barat.
Polisi sudah menetapkan tersangka berinisial AI dalam kasus ini. AI merupakan ayah tiri korban, tapi pelaku meninggal setelah bunuh diri di ruang konseling Polres Jakarta Selatan, setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Kronologi Pembunuhan Korban
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan Alvaro awalnya diculik oleh AI di salah satu masjid di wilayah Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hal ini diketahui setelah ada pengakuan tersangka.
Saat diculik, Alvaro disebut menangis tidak berhenti. Hingga akhirnya pelaku membekap Alvaro.
"Pada saat korban dibawa dalam kondisi menangis yang tidak berhenti sehingga dibekap hingga meninggal dunia," kata Budi dalam jumpa pers, Senin (24/11) malam.
Budi mengatakan, setelah Alvaro meninggal, pelaku lalu membungkus korban dengan plastik. Korban pun kemudian dibuang oleh pelaku.
"Setelah korban meninggal, pelaku membungkus jenazah dengan plastik berwarna hitam dan membuang di wilayah Tenjo, tepatnya di Jembatan Cilalay pada tanggal 9 Maret 2025 pada malam hari atau 3 hari setelah diketahui AKN hilang," jelasnya.